Surabaya ( cokronews.com ) — Silahturahmi berbagai relawan pejuang pemenangan Pilgub Jatim 2018 diadakan diwilayah Kecamatan Gubeng Kuliner Bratang Binangun Surabaya Jawa Timur.Kamis 18 Maret 2021 Jam 12.00 Siang
Agenda tersebut dihadiri H.Mince dari Elemen Relawan PAB, Relawan Forsa Probolinggo, Kodak H.Hamzah dan Relawan Indra Susanto bersama perwakilan lainnya bertujuan temu kangen.
Dalam pembahasan pertemuan antar Relawan yang (Berpiagam Penghargaan) tersebut dalam obrolan diskusinya menyatakan ketidakpuasan dengan mengkritisi orang nomer satu di Jawa Timur
“Relawan pemenangan Bu Khofifah dan Mas Emil sampai sekarang nasib dari tahun ke tahun tidak ada kejelasan,” tuturnya
Ketua Relawan PAB H.Mince juga melanjutkan kepada Awak Media bahwa Setelah (Jatim satu) menang dan dilantik dirinya bersama relawan yang lain yang selalu memantau perkembangan sebuah komitmen. ” Namun sampai sekarang belum tersentuh,” Kata H.Mince.
Ia menambahkan bahwa isi dan Misi (Nawa Bhakti Satya Muliakan Masyarakat Jatim) adalah seharusnya elemen RELAWAN itu Dilibatkan Guna mendukung visi dan misi yang dijalankan,.
“Gubernur Khofifah bersama Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menajamkannya lewat Nawa Bhakti Satya atau sembilan bakti. Nawa Bhakti Satya ini untuk memuliakan masyarakat Jatim,” imbuhnya
Dijelaskannya, bahwa sembilan bakti atau pengabdian ini diarahkan kepada terwujudnya Jatim yang mulia di mata dunia melalui pembangunan daya saing multi-sektoral dan multi-dimensi secara konteks global. “Termasuk mulia di mata rakyat dengan hadirnya pemerintah mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat secara adil dan merata,” terangnya
“Serta mulia di mata Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, dengan membangun masyarakat yang berikhtiar dan hidup di jalan yang penuh barokah berlandaskan iman dan takwa,” lanjutnya.
Nawa Bhakti Satya juga menjadi sebuah landasan pengabdian kedepan disaat waktu kampanye 2018 Dalam merealisasikan bhakti tersebut maka Gubernur Khofifah akan konsisten terhadap tatanan administratif yang telah dipaparkan.
“Yaitu mengoptimalkan peran pemerintah provinsi baik sebagai jembatan pusat dan daerah, pelaksana urusan kewenangan provinsi, serta mendorong sinergitas pelaksanaan urusan kewenangan kabupaten dan kota,” Paparnya
H.Mince juga mengingatkan bahwasanya pada saat dilantik menjadi Gubernur Jatim, beliau telah menyampaikan secara terbuka ,dalam penerapan Nawa Bhakti Satya, dan pihaknya pun telah merumuskannya menjadi Bhakti Jatim Sejahtera, Bhakti Jatim Sehat dan Cerdas, Bhakti Jatim Kerja, Bhakti Jatim Akses, Bhakti Jatim Agro, Bhakti Jatim Berkah, Bhakti Jatim Berdaya, Bhakti Jatim Amanah, dan Bhakti Jatim Harmoni.
“Tetapi , pada kenyataannya belum terelisasi untuk Bhakti Jatim Sejahtera. Karena semua itu merupakan sebuah komitmen demi mewujudkan masyarakat Jawa Timur agar terentaskan dari masalah kemiskinan demi tercapainya keadilan dan kesejahteraan sosial,” tukasnya
Senada yang di sampaikan oleh Indra s, bahwa masyarakat di Jawa Timur masih banyak yang belum tersentuh program- program yang di canangkan oleh Gubernur Jatim.
“Kami survey di setiap Kabupaten Jatim masih banyak belum tersentuh,” Pungkasnya Indra.