Rektor Universitas Hangtuah Surabaya Restoking 12 Ribu Ekor Benih Ikan Nila dan Tombro

Surabaya, (Cokronews.com) –
Guna melestarikan lingkungan hidup Rektor Universitas Hangtuah Surabaya Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR melepas ribuan benih ikan (Restocking) di sungai sepanjang jalan Arif Rahman Hakim Surabaya. Jumat 17 November 2023

Kepedulian lingkungan hidup dan pelestarian Budi Daya Ikan Air Tawar yang semakin hari semakin menurun populasinya menjadi perhatian khisus oleh Rektor Universitas Hangtuah.

Dalam pelaksanaan Restocking, Rektor Universitas Hang Tuah Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR diikuti oleh jajaran pimpinan Civitas Akademika terdiri dari: Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 3 dan Dekan Fakultas Pelayaran, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, FISIP, FTIK, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Kedokteran, serta seluruh Dosen dan Tendik selesai acara Olah Raga rutin Jumat pagi bersama, melakukan pelepasan 12.000 (Dua Belas Ribu) Ekor Benih Ikan air tawar

Ribuan ikan yang ditebar ke lokasi bantaran kali Jalan Arif Rahman Hakim tepatnya di depan kampus Laut Biru UHT Surabaya. terdiri dari 7000 Ekor benih ikan tombro dan 5000 ekor benih ikan nila.

Rektor UHT prihatin akan kondisi penurunan kuwalitas lingkungan perairan sungai di depan kampus UHT, serta gejala menurunnya jumlah beberapa jenis ikan air tawar. Di sisi lain, Masyarakat membutuhkan sumberdaya ikan untuk kegiatan memancing, baik untuk hiburan maupun untuk memenuhi kebutuhan protein rumah tangga.

Dengan menebar Ribuan benih ikan nila dan tombro. Rektor UHT menyampaikan bahwan ”Species Ikan Tombro dan Nila ini merupakan ikan kosumsi masyarakat luas yang bisa tumbuh dengan cepat dan cepat berkembang biak di habitat air tawar, dan ini merupakan komitmen UHT.

Masih menurut Rektor UHT “kegiatan Restocking Ikan juga sangatlah perlu untuk dilaksanakan karena: kegunaannya selain untuk peremajaan kembali ikan ikan yang sudah ada, juga untuk melestarikan kelangsungan hidup ikan ikan sebagai bagian dari kekayaan alam dan plasma nutfah yang keberadaannya harus tetap dijaga dan dilestarikan untuk masa depan generasi bangsa”. (Arifin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *