Lumajang (Cokronews.com) – Meski berjalan dengan sederhana, peringatan Hari Jadi Pemprov Jatim ke-76 yang digelar di Pemkab Lumajang, berjalan dengan penuh khidmat. Rabu (13/10/21).
Selain Bupati Thoriqul Haq, peringatan Hari Jadi secara virtual yang terpusat di Gedung Negara Grahadi Surabaya itu juga dihadiri oleh Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si.
Dalam kesempatan itu, menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, Peringatan Hari Jadi Provinsi 76 merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas pencapaian kemajuan yang diberikan kepada Pemerintah Jawa Timur.
“Pada hakekatnya merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas perjalanan sejarah yang penuh dinamika, dimana ketegaran sikap, kekuatan mental dan ketenangan dalam melangkah dalam situasi yang normal maupun sulit telah mengantarkan kita kepada segala kemajuan yang kita dapatkan hari ini,” ungkap Khofifah.
Menurutnya, kemajuan pembangunan yang sudah dicapai Jawa Timur saat ini, merupakan buah kerja keras dari kegigihan usaha dan doa masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan, dalam menggerakan pembangungan di Jawa Timur. untuk itu Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk terus berkontribusi dalam pembangunan.
“Marilah kita jadikan Provinsi Jawa Timur sebagai provinsi yang paling kondusif dan produktif. Saya mengajak masyarakat Jawa Timur, para milenal untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah memberikan apresisasi setinggi-tingginya kepada para atlet Jawa timur yang dengan gigih membela nama baik Jawa Timur dalam perhelatan PON XX Papua, Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada para Atlet Jawa Timur yang telah berhasil meraih prestasinya, dengan perolehan medali hingga saat ini sebanyak 97 emas, 79 perak, dan 70 perunggu, 8 Cabor diantara menjadi juara umum. Khofifah mengaku bangga dengan capaian Tim Panahan yang berhasil mempertahankan juara umum hingga 10 kali berturut-turut.
Ditemui usai acara tersebut, Kapolres menjelaskan berjalannya acara itu tak lepas dari adanya penerapan protokol kesehatan yang saat ini menjadi senjata ampuh memutus rantai pandemi Covid-19.
“Walaupun kita peringati secara sederhana, Protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Sebab, itu cara ampuh menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Eka.
Dirinya menambahkan, berkaitan dengan momentum Hari jadi Provinsi Jatim tahun ini, Eka berharap sinergitas antara Pemkab dan Polres Lumajang yang sebelumnya sudah terwujud dengan baik, bisa terus dipelihara dan ditingkatkan, terlebih dalam upaya penanggulangan Covid-19.
“Banyak sinergitas kegiatan yang telah kita lakukan, saya berharap sinergitas antara Polres dan Pemkab Lumajang dapat terpelihara baik dan ditingkatkan, terutama soal penanganan pandemi Covid-19 di Lumajang, ” bebernya.
“Ya seperti yang tadi disampaikan Ibu Khofifah, mari kita pertahankan situasi kondusif dan produktif di Jawa Timur, tentunya kita tidak bisa sendirian, kita harus bersinergi dengan semua elemen, baik elemen pemerintah maupun masyarakat harus bersatu, Sebab, sinergitas ini adalah kunci utama menciptakan suatu pembangunan yang berkemajuan, seperti tema hari ini Jawa Timur Bangkit,” tutup Eka.
Usai mengikuti upacara secara virtual, Kapolres Lumajang serta jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang menggelar prosesi potong tumpeng dan pemberian santunan kepada anak yatim di lobi Kantor Bupati Lumajang. (Humas Polres Lumajang)