Kediri, (Cokronews.com) – Sebagai pelayan masyarakat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Kediri Apip dianggap kurang transparan dalam memberikan akses informasi yang berhak didapat serta dibutuhkan masyarakat. Hal ini terkait kerjasama dengan pihak media massa cetak, online dan tv streaming yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Jurnalis Indonesia PJI Kediri Raya ,
Di Kediri pada Senin 29 Mei 2023.
Beberapa Minggu yang lalu (3/5/23), sedikitnya enam orang wartawan dari berbagai media yang mewakili rekan rekan PJI Kediri Raya mendatangi Kantor Dinas Kominfo Kota Kediri guna meminta keterbukaan informasi publik tentang kontrak kerjasama dengan Media.
Pentingnya keterbukaan atas informasi Kerjasama tentunya untuk menekan timbulnya permainan angka, hal tersebut disampaikan oleh Ketua PJI Kediri Raya dalam pertemuan siang itu kepada Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri.

Apip menyampaikan memang tidak mudah dan tidak semua media di kota Kediri bekerjasama dengan Dinas Kominfo.
“Anggaran Kominfo Kota Kediri tidak banyak. Sama lainnya berkisar Media cetak Rp. 1.000.000,00 untuk dua berita ¹/⁴ halaman atau online Rp. 2.500.000 dengan 22 judul berita. Tidak ada nilai lebih media lain, semua sama nilainya.” ucap Apip.
Disamping itu diakuinya tidak tahu keberadaan organisasi profesi wartawan Persatuan Jurnalis Indonesia Kediri Raya masuk ke Dinas Kominfo Kota Kediri sejak 2020 yang ternyata sudah mempunyai SKT di Kesbagpol Kota Kediri yang sah legalitasnya dan giatnya diakui berada di Kota Kediri.
” Saya mohon maaf atas ketidaktahuan ini, makanya setiap kali ada giat, Kominfo tidak pernah mengundang PJI karena tidak tahu. Kerjasama media bisa dibangun berdasarkan beberapa pertimbangan. Misalnya, antara lain pertimbangan kelengkapan serta legalitas administrasi media, besaran terpaan pembaca, pendengar dan pemirsa, konsisten-rutinitas / keajegan terbit, memiliki empati dan kepedulian menyebarkan informasi pembangunan tanpa mengandalkan advetorial, serta kemampuan anggaran.” imbuhnya.
BACA JUGA ; Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, Kediri Berbudaya. Ayo Buruan, Daftarkan segera disini Audisi FKBN Top Model Indonesia JATIM SeKarisidenan Kediri !!
Akhir Kristiono selaku Ketua PJI Kediri Raya mengungkapkan kecewaan kepada Dinas Kominfo Kota Kediri yang sudah lama bersurat audiensi ke dinas, tetapi tidak kunjung ada balasan.
” Sulitnya berkomunikasi dengan Apip, membuat meminta kerjasama iklan menjadi hal yang seperti mengemis berlebih. Sangat berbeda nilai iklan Dinas Kominfo Kota Kediri bila dibanding dengan dinas lainnya. Terlalu murah dan entah apa yang menjadi pertimbangan Dinas atas besarnya nilai kontrak. Ini sudah tidak sesuai dengan pasal Keterbukaan informasi Publik terkait pelayanannya kepada masyarakat,” ucap Akhir Kristiono.