Kediri (cokronews.com)— Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berkomitmen untuk melestarikan sejarah dan budaya, salah satunya dengan membangun Museum Daerah sebagai pusat edukasi, etalase sejarah, dan budaya lokal. Museum ini nantinya akan berintegrasi dengan amphitheater serta situs Pamuksan Sri Aji Joyoboyo di Desa Menang, Kecamatan Pagu.
Sebagai bagian dari rangkaian peresmian, digelar Pameran Temporer Pre Launching Museum Daerah Kabupaten Kediri untuk memperkenalkan konsep desain interior, narasi alur cerita, serta koleksi tetap yang akan dipamerkan di museum. Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, Selasa (17/6), bertempat di Museum Daerah Kabupaten Kediri, Desa Menang, Kecamatan Pagu.
Dalam sambutannya mewakili Mas Bup, Mbak Dewi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri terus mendorong pengembangan potensi wisata budaya, salah satunya melalui pembangunan sarana museum yang representatif.
Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Mbak Dewi, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan pameran temporer yang menampilkan koleksi artefak dan benda-benda bersejarah peninggalan masa lalu.
Museum ini nantinya selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak, tetapi juga sebagai media untuk menggambarkan perjalanan sejarah dan kekayaan budaya Kabupaten Kediri.
Mbak Dewi berharap kepada generasi muda di Kabupaten Kediri untuk ikut melestarikan budaya lokal.
“Kita sebagai generasi penerus harus melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Kediri. Kediri sangat kaya, baik budaya benda maupun tak bendanya. Semua budayanya harus kita lestarikan,” harapnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur Ahmad Hariri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Kepala UPT Museum Mpu Tantular, Ketua Asosiasi Museum Indonesia Wilayah Jawa Timur, Staf Khusus Bupati Kediri, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kasatpol PP, Forkopimcam Pagu, serta para pelajar yang turut memeriahkan acara.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur Ahmad Hariri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Kepala UPT Museum Mpu Tantular, Ketua Asosiasi Museum Indonesia Wilayah Jawa Timur, Staf Khusus Bupati Kediri, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kasatpol PP, Forkopimcam Pagu, serta para pelajar yang turut memeriahkan acara.
