Denpasar (Cokronew.com) —- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali melaksanakan penanaman pohon serentak. Kegiatan yang dilaksanakan pada kamis (25/01/2024) tersebut dimuli pukul 08.00 WITA yang melibatkan seluruh stakeholder terkait.
Ketua KPU Bali, I Dewa Gede Agung Lidartawan mengungkapkan, kegiatan itu sebagai wujud kepedulian penyelenggara pemilu terhadap konservasi lingkungan. “Kita ada 12.809 TPS di masing -masing banjar dan desa, semuanya menanam dari pagi sampai sore. Kalau kita kalikan, jumlah pohon yang ditanam ada sekitar 118 ribu”, ungkap Agung Lidartawan.
Penanaman pohon ini melibatkan 70 personel KPU Bali, 315 personel KPU Kabupaten /Kota, 285 anggota Panitia Pemilu Kecamatan ( PPK ) dan 2.148 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Serta sebanyak 115.281 anggota gabungan Kelompok Penyelenggara Pemilu (KPPS) , dan Satuan Perlindungan Masyarakat (LINMAS).
Untuk lokasi, KPU Bali memilih lapangan Wayan Bulit Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Kegiatan tersebut melibatkan peserta pemilu tahun 2024 tingkat Provinsi Bali, 19 SMA dan SMK di kota Denpasar, serta satu orang dari masing-masing PPK dan PPS se-kota Denpasar. ”KPU Kabupaten/Kota beserta jajaran di tingkat PPK, PPS dan KPPS menanam pohon di wilayah masing-masing”, ungkapnya.
Saat wawancara dengan media mengenai kesiapan penyelenggaraan pemilu, Agung Lidartawan menyampaikan supaya penjagaan logistik ada di PPS. Disinggung mengenai kerawanan dalam pengiriman
Agung Lidartawan memastikan tidak ada ada tempat yang rawan dalam pendistribusian logistik, semuanya bisa dijangkau, paling dibalik bukit cuman beberapa TPS dan itu sudah biasa dilakukan dengan menjinjing, itu tantangan buat kita”, ungkapnya.
Ia juga berharap kejadian lima tahun lalu dimana H-2 jam ada logistik baru sampai di TPS tidak akan terulang lagi. Pihaknya memastikan sudah mengontrol semua. “Semua undercontrol kami ada di Provinsi bahkan di gudang logistiknya pun semua di online kan ke Provinsi dan KPU RI”, tegasnya.
Mengenai antisipasi cuaca khususnya jika turun hujan, Agung Lidartawan berharap logistik bisa diangkut menggunakan mobil box. Kalaupun terpaksa harus diagkut menggunakan truk, maka truknya wajib dobel terpal, terpal didalam dan diluar. “semoga dibulan Februari tidak ada cuaca yang sangat ektrim”, pungkasnya.(JONATHAN IR/RHIEN/DP)
