Lahan Tebu Siap Panen di Ngancar Hangus Terbakar

Kediri, (Cokronews.com) – Si jago merah melahap kebun tebu seluas 280 ru di Desa/Kecamatan Ngancar kemarin siang. Tanaman yang siap panen itu hampir ludes terbakar karena api cepat merambat. Kebakaran diduga karena puntung rokok yang dibuang sembarangan. Namun ada pula yang menyebut api dari rembetan pembakaran daduk di lahan sebelahnya.

“Banyak versi, informasinya simpang siur karena tidak ada yang melihat awal mulanya. Mandor lahan sebelah juga nggak sedang bakar daduk, dia malah bingung,” ungkap Kepala Desa (Kades) Ngancar Mochammad Aminudin.
Akibat kejadian itu, kerugian diperkirakan Rp 5 juta. “Kalau dijual perkiraan total Rp 20 juta, tapi karena tidak semua bagian terbakar, kerugian sekitar Rp 5 juta,” jelas Amin.

Peristiwa bermula sekitar pukul 10.30 ketika warga melihat kepulan asap. Saat dicek ternyata api membakar lahan bengkok desa yang ditanami tebu.
Kebetulan di sebelah lahan yang terletak lapangan sedang ada hajatan desa. Warga yang di lapangan pun berhamburan. Mereka berusaha memadamkan api. Awalnya menggunakan cangkul untuk menguruk api kecil. Ada pula yang memotong batang tebu yang dekat rumah warga agar api tidak merembet. Lainnya, menyemprot air dari dua truk tangki. “Ada dua truk tangki air milik warga,” jelas Amin.

Tak lama, satu mobil PMK pos Ngadiluwih datang memadamkan api. Lalu, disusul mobil damkar dari pos Pare. “Kata warga tadi, api dari daduk yang merembet, tapi belum pasti. Karena ada yang melaporkan dari utis (puntung rokok),” ungkap Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kediri Sutiya melalui petugas lapangan Sofy Sa’bani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *