NGAWI. (Cokronews.com) – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kendal Iptu Jaenuri memimpin pelaksanaan pengamanan dan pendampingan pada kegiatan vaksinasi masyarakat umum dosis 1, 2 dan 3 serta anak usia 6 hingga 12 tahun, Sabtu (17/12/2022)
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H ketika dikonfirmasi melalui Plt Kasi Humas Ipda Dian bahwa pengamanan dan pendampingan dilakukan, agar masyarakat merasakan kehadiran polisi secara langsung.
“Sesuai petunjuk Kapolres Ngawi, agar masyarakat merasa aman dan nyaman maka polisi harus hadir di setiap kegiatan yang ada,” ucap Dian
Polsek Kendal Polres Ngawi yang merupakan jajaran Polda Jatim terus melakukan pengamanan dan pendampingan demi suksesnya program pemerintah dalam hal mencegah penyebaran virus Covid-19. Kegiatan tersebut bertujuan, agar terbentuk herd immunity.
Herd immunity adalah kekebalan kelompok atau kekebalan kawanan adalah suatu bentuk perlindungan tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi ketika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap infeksi, baik melalui infeksi sebelumnya, sehingga individu yang tidak kebal ikut terlindungi.
BACA JUGA ; Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri Diharapkan Perkuat Sinergisitas Siswa Saat Penugasan Nanti
Untuk kerawanan terantisipasi, dilakukan pengamanan terbuka (Pamka) dan pengamanan tertutup (Pamtup) oleh personil gabungan dari Polsek dan Posramil Kendal yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kendal Iptu Jaenuri.
“Tujuan pengamanan terbuka dan tertutup ini adalah agar kegiatan vaksinasi berjalan dengan aman, lancar dan juga tertib dan segera terbentuk herd immunity,” ujar Iptu Jaenuri.
Pelaksana vaksinasi adalah Dr. Retno Dewi Sulistyo Rini M.M sebagai Ka UPT Puskesmas Kendal bersama tenaga kesehatannya. Peserta Vaksinasi yang hadir untuk diarahkan oleh petugas melakukan cuci tangan dan untuk mengambil nomer antrian.
Selanjutnya peserta Vaksin dipanggil menuju meja panitia untuk dilakukan pendaftaran dan pendataan, kemudian dilakukan skrining dan melaksanakan vaksinasi dilanjutkan dengan pencatatan, pendataan dan obsevarsi.
Total warga hadir yang hadir 30 orang, tervaksin 27 orang, tertunda vaksin ada 3 orang
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dengan hasil yang tervaksin 27 orang dari yang hadir 30. Dan tertunda ada 3 orang,” tutup Jaenuri.(HMS/ipung agustina)
