Kediri. (Cokronews.com) – Warga di Dusun Bangunmulyo Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri geger dengan peristiwa pembantaian yang dilakukan Riyanto. Akibat aksi pembantaian itu ada 4 korban meninggal dunia. Sementara tujuh korban lainnya mengalami luka-luka. Warga kaget karena pelaku dikenal sosok yang taat beribadah, berkelakuan baik, pendiam, bahkan seorang muadzin di masjid. Sabtu (7/3/2022)
Sementara itu, NUR, Tim Medis RS Surya Melati Kediri menambahkan, tujuh korban luka-luka saat ini masih dalam penanganan di IGD.
Masyarakat di Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri geger. Seorang warga mengamuk dan menganiaya keluarga dan para tetangga.

Akibat kejadian tersebut, empat orang tewas mengenaskan dan tujuh orang luka luka. Para korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan tubuh nya.
Pelaku bernama Riyanto (35) telah diamankan polisi. Sedangkan para korban tewas dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri. Mereka, Azis, Trinah, Suyanah. Sedangkan korban luka dirawat di RS Surya Melati.
BACA JUGA ; Sinau Hurip Bersinergi FKBN Kediri Raya, komunitas 87 Lovers dan Tiga Pilar Menangani ODGJ di Kediri
Aris Setiawan, Kaur Keuangan Desa Pojok mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin 7 Maret 2022 pukul 14.00 WIB. Pelaku mengamuk setelah terlibat cek cok dengan ibunya Tuminah (60).
“Pelaku menganiaya ibunya, ayahnya dan adiknya yang berusaha melerai. Kemudian berlari ke rumah tangga dan menganiaya dengan sabit,” kata Aris.
Kasat Reskim Polres Pare AKP Riskika Atmada Putra membenarkan kejadian perkara tindakan pembantaian warga di Desa Pojok Wates.
” Masih kita periksakan dulu mas nanti kami update lebih lanjut ya, ” tegas Kasat Reskim Polres Pare AKP Riskika Atmada Putra.