Tangerang (cokronews.com) — Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta Ormas Islam Mathla’ul Anwar melanjutkan aktivitas dakwahnya dengan terus mengedepankan apa yang disebut “Islam Wasathiyah” (Islam moderat) dengan cara-cara yang baik dan santun serta menjauhi perkataan kasar.
Berbicara secara virtual pada pelantikan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) dan Pengurus Pusat (PP) Muslimat Mathla’ul Anwar masa khidmat 2021-2026 di Karawaci, Tangerang, Banten, Jumat (25/6/2021), Wapres mengemukakan, Mathla’ul Anwar juga perlu mengajak generasi muda untuk menghindari faham-faham ekstrim dan radikal.
Dikatakannya, Islam Wasathiyah itu sendiri adalah keislaman jalan tengah (tawassuth), berkeseimbangan (tawazun), lurus dan tegas (i’tidal), toleransi (tasamuh), dan egaliter (musawah).
Islam Wasathiyah juga mengedepankan musyawarah (syura), berjiwa reformasi (islah), mendahulukan yang prioritas (aulawiyah), dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikar), dan berkeadaban (tadhabbur).
Wapres juga meminta Mathla’ul Anwar terus membantu Pemerintah dalam membenahi dan mengembangkan pendidikan yang tersebar di berbagai pelosok negeri, terlebih upaya ini sejalan dengan arah perjuangan Mathla’ul Anwar yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.
“Salah satu dari sembilan Prinsip Organisasi Mathla’ul Anwar adalah sebagai mitra Pemerintah dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan berintegritas serta memperkuat tali persaudaraan dalam keberagaman,” kata mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Selain perlu terus berupa memajukan pendidikan, dakwah, dan sosial, Wapres juga meminta Mathla’ul Anwar turut berperan menggerakkan ekonomi masyarakat, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, selain terus memberikan contoh kepada masyarakat dalam hal mentaati protokol kesehatan.
Sementara itu Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas dalam sambutannya yang juga disampaikan secara virtual antara lain mengharapkan PBMA dan PP Muslimat Mathla’ul Anwar terus bersinergi dengan Pemerintah, utamanya dengan Kemenag RI dalam upaya memajukan umat dan menciptakan kehidupan antar umat beragama yang harmonis.
Pelantikan PBMA itu sendiri dilakukan oleh Anggota Dewan Penasehat PBMA Drs H Muhamad Mardiono yang mewakili Ketua Dewan Penasehat Jenderal TNI (Purn) Dr H Wiranto yang berhalangan hadir.
Tokoh Mathla’ul Anwar yang dilantik adalah KH Embay Mulya Syarief selaku Ketua Umum PBMA, Dr H Jihaduddin MPd selaku Sekretaris Jenderal, dan H Pujiyanto SE selaku Bendahara Umum serta segenap jajaran pengurus PBMA lainnya, baik yang hadir secara langsung maupun virtual.
Sementara itu pelantikan Ketua Umum PP Muslimat Mathla’ul Anwar Hj Trisna Ningsih Yuliati dan jajarannya dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief.
Pada jajaran PBMA masa khidmat 2021-2026 terdapat nama-nama tokoh nasional (selain Jenderal TNI Purn Wiranto), di antaranya Dr H Sandiaga Salahudin Uno, Dr H Rachmad Gobel, dan Dr H Eep Saefullah Fatah selaku anggota Dewan Penasehat PBMA serta Prof Dr Saiful Mujani sebagai Wakil Ketua Majelis Amanah PBMA.
Pada pidato pelantikan PBMA, Anggota Dewan Penasehat PBMA H Muhamad Mardiono antara lain menyampaikan pesan Ketua Dewan Penasehat PBMA Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang menyatakan, sesuai nama Mathla’ul Anwar yang berarti tempat terbitnya cahaya, Ormas tersebut harus terus berupaya membebaskan umat dari kebodohan dan keterbelakangan.
“Mathla’ul Anwar harus terus berperan dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul, berkualitas, dan berintegritas melalui pengembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” katanya menambahkan, pada acara yang juga dihadiri Ketua Majelis Amanah PBMA KH Ahmad Syadeli Karim dan Ketua Majelis Fatwa KH Bai Ma’mun itu.
Pada acara pelantikan PBMA masa khidmat 2021-2026 itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Nucare Indonesia Sehat dengan PBMA untuk membangun klinik kesehatan dan rumah sakit di daerah Cipeucang Pandeglang Banten pada areal seluas 1,3 hektar atas kedermawanan salah satu tokoh Banten, Taufiequrachman Ruki.
Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief menyatakan optimistis klinik kesehatan itu akan bisa diresmikan pada akhir tahun 2021, bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Mathla’ul Anwar di areal yang sama.