Blitar Raya (cokronews.com) — Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso mendampingi tim visitasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan penilaian Lomba Perpustakaan Umum Desa (Perpusdes) di Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (24/5/2021).
Dalam hal ini, Perpusdes Samudra Pustaka Desa Plosorejo sebagai wakil dari Kabupaten Blitar untuk lomba perpustakaan tingkat provinsi Jawa Timur. Sebab, Perpusdes Samudra Pustaka merupakan perpustakaan terbaik di Kabupaten Blitar setelah menjadi juara I lomba perpustakaan umum tingkat Kabupaten Blitar tahun 2020.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso yang lebih akrab dipanggil Makdhe Rahmat mengatakan, keikutsertaan Kabupaten Blitar dalam lomba perpustakaan desa tingkat provinsi ini menjadi motivasi bagi seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Blitar untuk mengembangkan budaya literasi.
Makdhe Rahmat ingin pemerintah desa/kelurahan menjadi pelopor pendorong budaya minat baca bagi masyarakat.
“Dengan adanya lomba ini menjadi motivasi sekaligus apresiasi bagi perpustakaan umum desa/kelurahan untuk mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan serta pengelolaannya. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan dapat memberikan manfaat dalam rangka peningkatan literasi sumber daya manusia di tingkat desa/kelurahan,”ujar Makdhe Rahmat.
Makdhe Rahmat berharap, dengan adanya perpustakaan di tingkat desa dapat menjadi pendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mengembangkan diri dengan cara belajar mandiri. Sebab, tidak ada artinya dengan adanya perpustakaan Desa/Kelurahan, dengan berbagai macam koleksinya, jika masyarakat tidak memanfaatkan buku bacaan yang dibutuhkan.
“Saya berharap buku-buku di perpustakaan tidak hanya sekadar dibaca untuk menambah wawasan. Akan tetapi bisa menjadi ilmu dan memberikan manfaat bagi yang membacanya,”harap Makdhe Rahmat.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Jatim Drs.Hasto Hernanto MM saat ditemui awak media disela acara mengatakan, untuk perpustakaan secara umum sudah bagus, untuk tujuan dari adanya lomba perpustakaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dimana adanya perpustakaan bukan hanya menyangkut pengetahuan tapi juga bisa menjadi meningkatkan pemberdayaan di masyarakat yang bisa meningkatkan pendapatan.Dan itu menjadi program nasional perpustakaan menjadi basis industri sosial,” ucap Hasto.
Upaya yang dilakukan di Perpusdes juga mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Jatim, “sesuai dengan pasal 22 UU No 43 tentang perpustakaan layanan sudah berbasis teknologi elektronik dan secara umum pelayanan sudah menyentuh masyarakat,”jelas Hasto.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Herman Widodo juga menambahkan, perpustakaan Samudra Pustaka di Desa Plosorejo memiliki keunggulan dibanding perpustakaan desa lain di Kabupaten Blitar.Perpustakaan Samudra Pustaka adalah perpustakaan berbasis inklusi sosial.Selain unggul sarana dan prasarana, perpustakaan Samudra Pustaka juga unik dimana konsep suasana yang dibangun mirip dengan cafe membuat masyarakat betah.
“Ya, sarana-prasarana yang komplit, SDM di perpustakaan ini juga bagus dilengkapi dengan koleksi sekitar 4.000 buku dan perpustakaan Samudra Pustaka memiliki SDM yang berlatar belakang perpustakaan,”beber Herman.
Dengan keberadaan perpustakaan Samudra Pustaka yang berbasis inklusi sosial mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan tokoh masyarakat Desa Plosorejo. Sehingga dalam perkembanganya perpustakaan ini menjadi pusat informasi dan berkegiatan masyarakat.(Humas/JP*)
