Blitar Raya (cokronews.com) — Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah bersama Wakil Bupati Blitar H. Rahmat Santoso, Pj Sekda, Forkopimda, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar menerima kunjungan kerja Tim Satgas Pusat BNPB (Badan Nasional Penaggulangan Bencana) Kabidpropam Polda Kepri Kombes Pol Drs. I Gede Mega Suparwitha, M.Si dan Drs. Wahyu Indrasto di Pendopo Sasana Adi Praja Kantor Bupati Blitar, Rabu (05/05/2021).
Dalam sambutannya Bupati Blitar menjelaskan, data di Kabupaten Blitar sendiri kasus konfirmasi Positif mencapai 5.334 orang, kasus sembuh sebanyak 4.668 orang, jumlah komulatif meninggal sebanyak 561 orang, jumlah kasus dalam perawatan atau pemantauan sebanyak 105 orang, dengan persentase angka kesembuhan 87,51% dan angka kematian 10,51%.
“Dari data ini, dapat dilihat bahwa tingkat kematian karena Covid-19 masih cukup tinggi, dan memerlukan upaya yang lebih serius lagi,” ungkap Rini.
Pandemi Covid-19 sangat memberikan dampak yang luar biasa yang dirasakan baik masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Blitar. Pemerintah sudah berupaya penuh dalam penanganan Covid-19 baik kesehatan, dampak sosial melalui jaring pengaman sosial, dan penanganan dampak ekonomi melalui berbagai program Padat Karya Tunai.
Melihat kondosi ini, Pemerintah juga berupaya menekan laju penyebaran Covid-19 dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM) mikro yang sesuai dengan SE Imendagri, SE Gubernur Jawa Timur, seta SE Bupati Kabupaten Blitar.
“Kabupaten Blitar telah melaksanakan perpanjangan PPKM termasuk PPKM Mikro sebanyak 5 kali, karena dirasa perkembangan kasus terkonfirmasi masih lambat, maka untuk pelaksanaan PPKM Mikro di Kabupaten Blitar perlu lebih dioptimalkan dalam pelaksanaannya,”ujar Rini.
Tidak hanya menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan PPKM mikro, Pemerintah juga memanfaatkan teknologi dengan membangun opini masyarakat tentang pentingnya melakukan protokol kesehatan melalui sms blasting.
Semoga beragam upaya yang kami lakukan ini bisa menekan dan mengendalikan kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar,” pungkas Rini.
Dalam kesempatan yang sama, Kombes Pol Gede Mega selaku Tenaga Ahli Pendamping dari Satgas Covid-19 Nasional, menyampaikan pujian dan apresiasi terhadap kinerja Bupati Blitar dan jajarannya dalam menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Blitar.
“Kalau kami perhatikan apa yang dilakukan Pemkab Blitar ini dalam penanganan pandemi langkah-langkah yang diambil cukup progresif. Apa yang dilakukan Pemkab Blitar melebihi ekspektasi dari apa yang diinginkan Satgas Covid-19 Nasional. Bupati Blitar selangkah lebih maju, apa yang belum terpikirkan oleh daerah lain sudah terpikirkan. Diantaranya seperti membentuk Satgas Cilik di lembaga pendidikan,” ucap Gede Mega.
Dia menambahkan, bagi Satgas Nasional Covid-19, secara keseluruhan standar minimal kinerja Pemkab Blitar dalam menangani pandemi Covid-19 sudah terpenuhi. Gede berharap kinerja yang sudah baik ini ke depan bisa terus ditingkatkan.
“Kami berharap inovasi-inovasi baru dalam menangani pandemi terus lahir di Kabupaten Blitar. Bila hari ini ada Satgas Cilik, mungkin ke depan ada yang baru lagi. Karena kultur setiap daerah itu beda-beda.
“Sehingga jurus untuk menangani pandemi di setiap daerah itu pasti beda-beda. Semua sumber daya bisa dikerahkan untuk menjaga dirinya agar tidak terkena Covid-19,” pungkas Gede Mega. (Humas/JP*)