Blitar Raya (cokronews.com) — Sebanyak 197 Pekerja Migran Indonesia atau PMI karena habis kontrak kerja dan cuti pulang ke Kabupaten Blitar. Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar akan menyiapkan tempat karantina untuk PMI yang pulang dari luar negeri.
Drs. Mujianto, Plt Sekda Kabupaten Blitar yang juga sekretaris Satgas percepatan penanganan COVID-19, menindak lanjuti surat dari Gubernur Jawa Timur mengenai pentingnya Karantina selama 5 (lima) hari bagi PMI.
Pemerintah Kabupaten Blitar menyiapkan Rumah Karantina dengan menyewa hotel di Kabupaten Blitar untuk para PMI, Rabu 28 April 2021 pihak BPBD dan DPKAD Kabupaten Blitar untuk memastikan hotel yang disewa untuk tempat karantina berada di wilayah Blitar barat dan Blitar timur.

“Tapi ini masih diinventarisasi. Kami belum tahu apakah pemilik hotelnya boleh atau tidak,” ujar Mujianto.
Secara teknis semua PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang datang harus melaksanakan Karantina selama 2 (dua) hari setelah turun dari pesawat di Bandara Juanda Surabaya dan wajib untuk melaksanakan PCR swab dan menginap di Asrama Haji Sukolilo untuk proses Karantina dan 3 (tiga) hari di daerah Kabupaten / Kota tinggal sesuai dengan domisili masing-masing PMI di Provinsi Jawa Timur.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemprov Jawa Timur untuk penjemputan dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan dibawa langsung untuk diarahkan ke Rumah Karantina yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar selama 3 (tiga),” jelas Mujianto.
Tambahnya Setelah dilakukan isolasi di Hotel yang telah ditetapkan, setiap PMI akan dilakukan test lagi apabila dinyatakan negatif setelah 3 (hari) menjalani isolasi, PMI bisa pulang ke daerah masing-masing untuk isolasi lagi di rumah masing-masing.
Sementara untuk PMI yang telah terlanjur pulang ke rumah maka akan di data serta dilaporkan ke desa untuk dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas setempat. Apabila diperlukan untuk isolasi akan diarahkan untuk isolasi di desa.
Ditemui secara terpisah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar Hari Susianto mengatakan data yang masuk dari tanggal 9 April sampai dengan 24 April 2021 lalu ada 197 PMI yang masuk ke Kabupaten Blitar, yang di dominasi oleh PMI dari Malaysia dan Hongkong.
“Data ini akan terus bertambah hingga beberapa hari kedepan, dan untuk itu dari Disnakertrans akan terus berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kabupaten Blitar serta pihak terkait untuk konfirmasi mengenai kepulangan PMI ke Kabupaten Blitar yang sudah terlanjur pulang.” Kata Hari Susianto
Menurut Hari Susianto Kami telah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Blitar untuk penanganan pekerja migran yang pulang ini.
“Begitu terpantau ada pekerja migran yang pulang, kami minta agar camat memberikan fasilitasi untuk isolasi mandiri 5 hari. Setelah itu, diambil swabnya oleh Dinkes,” pungkas Hari. (JP/ Editor : Hend Cokronews)