Blitar Raya (cokronews.com) — Dampak gempa bumi 5,6 Skala Richter yang terjadi di Kab. Blitar beberapa hari yang lalu masih dirasakan terutama bagi sebagian warga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan cukup parah. Rabu (26/5/2021).
Hal ini yang dirasakan nenek Tukinem warga Dusun Buneng, Desa Boro Kecamatan Selorejo, rumah semi permanen nenek 85 tahun ini mengalami kerusakan cukup parah dibagian tembok belakang dan banyak retakan di tembok rumahnya.
Sebagai bentuk kepedulian, dan keprihatinan akan nasib korban gempa Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela SH. SIK. MH. Yang didampingi Kasat lantas dan Kapolsek Selorejo berkunjung dan memberikan bantuan sosial bagi nenek Tukinem berupa paket sembako dan kasur.
“Kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian dalam meringankan beban sekaligus sebagai suport kepada warga terdampak untuk bangkit kembali, semoga dengan kegiatan ini dapat membantu serta memberikan semangat dan kekuatan untuk kembali menjalani aktivitas sehari-hari,”ujar Kapolres.
Selain bantuan sosial pasca gempa beberapa hari yang lalu Kapolres juga memerintahakan Polsek jajajaran melakukan pendataan dengan TNI bersama warga sekitar bahu membahu membantu meringankan beban warga terdampak dengan kerja bhakti melakukan pembersihan puing puing.
Kunjungan berikutnya Kapolres bersama rombongan menuju rumah Bu Rosa Niken, 62 Tahun warga Dusun Sebeng Rt. 3 Rw. 1 Desa Pagergunung Kec. Kesamben. Selain memberikan suport, bantuan paket sembako dan kasur.
Kapolres juga memerintahkan personil Polsek Kesamben ikut bergotong royong bersama TNI dan warga membantu rencana pemilik rumah melakukan perobohan karena kerusakan yang cukup parah.Sementara itu Ibu Rosa menyambut baik kunjungan dan bantuan yang langsung diberikan Kapolres bagi warga menjadi korban bencana alam.
“Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat, bisa membantu meringankan beban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Terima kasih atas bantuan paket sembako dan tenaga yang diberikan , semoga apa yang telah diberikan mendapatkan balasan yang setimpal,” ujar Bu Rosa.(Humas*)