Kediri (cokronews.com) — Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), diperingati pada tanggal 29 Mei di tiap tahunnya. HLUN ditetapkan pemerintah untuk memberikan apresiasi semangat, strategis serta peran penting penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia.
Di Indonesia, HLUN telah diperingati sejak tahun 1996 lalu. “Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga” dipilih sebagai tema kegiatan peringatan HLUN ke-25 di Tahun 2021 ini. Nuansa berbeda dirasakan dua tahun terakhir peringatan HLUN dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan, Indonesia masih berada dalam pandemi Covid-19.
Untuk itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui dinas terkait berupaya memberikan kemudahan bagi para masyarakat Kota Kediri yang telah berusia lanjut, salah satunya dengan melaksanakan program penyuluhan vaksinasi door to door dan percepatan vaksinasi bagi lansia dengan cara melakukan penjemputan secara langsung.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima, menerangkan upaya tersebut dilakukan karena ada lansia yang tidak dapat mendatangi fasilitas kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi.
“Pertama, lansia merupakan salah satu golongan usia yang memiliki resiko tinggi dan rentan terinfeksi Covid-19. Kedua, adanya lansia yang tidak bisa mendatangi tempat atau faskes tempat vaksinasi. Terakhir, karena beberapa keluarga lansia ada yang menolak untuk dilakukan vaksinasi,” terang dr. Fauzan Adima saat dimintai keterangan via online, Sabtu (29/05) siang.
“Atas dasar tiga pemikiran tersebut, maka dilakukan upaya-upaya, melakukan penyuluhan door to door dan langsung menjemput para lansia yang akan divaksinasi,” lanjutnya.
Dengan target sasaran, 18.450 orang lansia di seluruh Kota Kediri. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fauzan Adima, mengungkapkan sampai dengan Jumat (28/05), capaian vaksinasi lansia Kota Kediri untuk dosis 1 tertinggi nomor tiga di seluruh Jawa Timur dan masuk ke dalam 10 besar di Indonesia.
“Data per tanggal 28 Mei pukul 19.00 capaian vaksinasi lansia Kota Kediri untuk dosis 1 presentasenya 63,87% tertinggi nomor 3 sejatim dan tertinggi no 10 se-Indonesia,” ungkap dr. Fauzan Adima.
Selain itu, melalui momentum HLUN, Walikota Kediri juga mengajak para generasi muda untuk tetap memperhatikan, dan menghormati para lansia. Ia juga akan memastikan program-program bantuan bagi lansia tepat sasaran, salah satunya adalah Asistensi Lanjut Usia Terlantar atau ASLUT.
Data yang diperoleh dari Dinas Sosial Kota Kediri, kuota penerima Program ASLUT sebanyak 920 orang tiap tahunnya. Jumlah tersebut tersebar di 46 kelurahan di Kota Kediri. Sehingga, ada sekitar 20 orang penerima manfaat di masing-masing kelurahan.
Untuk tahap penyaluran sendiri, akan dilaksanakan empat kali pada tahun ini, yaitu pada April, Juli, Oktober dan Desember.