Kediri. (Cokronews.com) – Belasan Mahasiswa Aliansi Peduli Korban Pelecehan Seksual, menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Rektorar IAIN Kediri, aksi ini menuntut diduga oknum Dosen yang melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswi untuk dicopot dari jabatannya. Sabtu (28/8/21)
Aksi sempat diwarnai aksi dorong mahasiswa aliansi dengan petugas keamanan, Selain itu aksi juga diwarnai dengan membakar ban bekas serta Mahasiswa Aliansi nyaris baku hantam dengan petugas keamanan yang hendak memaksa masuk ke kantor Rektorat Kampus IAIN Kediri.
Aksi aliansi mahasiswa peduli korban pelecehan seksual akhirnya perwakilan dapat masuk kedapam gedung Rektorat untuk menyampaikan anspirasinya.
BACA JUGA ; Kapolres Tanjung Perak dan PJU Ikuti Vicon Bersama Kabiddokkes Polda Jatim, Bahas Penambahan Dosis Vaksin
“Patut dipertanyakan kenapa pihak kampus menyelesaikan kasus ini secara sembunyi-sembunyi, ada apa di Kampus IAIN kediri ini,” Teriak salah-satu orator
Putri Korlap aksi menyampaikan, “Seharusnya pelaku dipecat dan pantas dibawa keranah hukum. Pasalnya kampus yang notabene berbasis Islam, justru ada oknum yang melecehkan mahasiswinya,” Ujarnya
“Sebenarnya ada banyak mahasiswi yang menjadi korban, namun rata-rata mereka takut untuk melapor. Karena ada tekanan, baik dari media sosial maupun dari lembaga internal kampus.” Imbuhnya
Pihaknya menyatakan akan terus mendampingi korban agar berani menyuarakan kebenaran. Karena saat ini ada korban yang trauma akibat ditekan lembaga internal.
“Dari catatan kami, ada 5 mahasiswi yang menjadi korban, namun baru satu yang diproses oleh pihak kampus,” tegas Putri (Kris)
Tonton Video Channel Youtube Cokro News TV ;