Haul Gus Dur Ke-12 : Memuliakan Ulama’ Adalah Cara Masuk Syurga

Pasuruan. (Cokronews.com) – Semarak puncak peringatan Haul Gus Dur ke -12 di tunjukkan dengan banyaknya peserta yang hadir dari berbagai perwakilan lembaga.

Acara Haul Gus Dur yang di inisiasi oleh Gusdurian ini di hadiri oleh : Lesbumi (Lembaga seniman budayawan muslimin Indonesia), Fatayat NU Bangil, IPPNU Beji, Bem Yudarta, PMII, GBIS Pandaan, dan tidak ketinggalan team relawan Banser.

Di Gedung MWC NU Beji, malam 19.30 WIB koordinator acara Makhfud Syawaludin mengatakan bahwa : “Kegiatan ini adalah puncak peringatan Haul yang mana sebelumnya di awali oleh serangkaian acara yaitu bedah buku, Multicultural Football Competition (MFC) Kompetisi futsal antar lintas agama dan budaya”, Tutur beliau

“Dan di puncak peringatan hari ini, ada monolog berupa drama tunggal tentang Gusdur oleh Ikhtiyaril ikhsan pelajar Ponpes Walisongo Gempol, kemudian puisi oleh gus Haidar, di lanjut monolog ke dua oleh Gus Akhmad Bayhaqi Kadmi yang akrab di panggil gus Ama’ (Penasehat PC Lesbumi)”, tutupnya.

Menarik dalam kegiatan kali ini, dengan uraian monolog yang di sampaikan oleh Gus Ama’ yang bicara tentang gusdur dengan narasi lucu dan mendidik

“Gusdur laksana samudera”

“Gusdur adalah cerita tentang tertawa tentang sepak bola, suatu ketika gusdur bercerita :”Suatu saat ada team bola datang ke dukun untuk minta tolong agar kesebelasannya menang.
Dukun : Minta sekor berapa?
Pemohon : Jangan bercanda! pokoknya saya mau kesebelasan saya menang
Dukun : Ok, nanti kalian menang 10-0

Saat pertandingan di mulai babak pertama di tutup dengan kemenangan 5-0, namun di babak ke dua kalah 0-5

Pemohon : Pak dukun kenapa kita kalah?
Dukun : Bagaimana bisa? Kita menang di babak pertama tapi kalah setelah pindah gawang di babak kedua
Dukun : Oh di sepak bola ada pindah posisi ya?!

Hahaha, sontak ruang acara ramai dengan gelak tawa hadirin tafi malam.

Gusdur selalu lekat dengan humor dan pendidikan”, demikian gus Ama’ bercerita tentang gusdur dalam monolog beliau

Acara di lanjutkan dengan ngaji keagamaan oleh KH. Ahmad Rifai, di antara pesan beliau dalam ceramahnya :
“Jika ingin masuk syurga muliakan orang alim”

Tentang hal ini beliau bercerita bahwa dulu di daerah Beji Gusdur ceramah dan mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi :
“Barangsiapa memuliakan orang ‘alim, berarti ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memuliakan aku, berarti memuliakan Allah. Barang siapa memuliakan Allah, maka tempat kembalinya adalah surga.”(Al Hadits aw kama qola)

Pukul 21.58 di tengah ceramah KH. Ahmad Rifa’i nampak ruang atas gedung MWC NU sudah di penuhi peserta dan tamu undangan.(Ali)

BACA JUGA ; Komunikasi Dengan Ngobar di Polres Kediri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *