Surabaya (cokronews.com) —– Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama BUMD dan pelaku UMKM menggelar halal bihalal di Jatim Expo Surabaya pada Kamis, 10 April 2025.
Sekretaris Daerah Jatim Adhy Karyono mengapresiasi antusias karena UMKM yang bisa hadir diperkirakan hanya 7.000 namun ternyata ada 8.000 pelaku UMKM yang hadir dalam halal bihalal tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah dan Wakilnya Emil memperkenalkan visi-misinya yang bertujuan agar Jawa Timur menjadi Gerbang Baru Nusantara dengan mendorong BUMD bersinergi dengan UMKM. Dalam sambutannya, ia berterimakasih kepada Bank BPR Jatim yang telah membantu masyarakat di sektor UMKM
“Bank BPR Jatim ini punya program dari APBD agar masyarakat Jawa Timur bisa mendapatkan program untuk testra 50 juta maksimal dengan tanpa agunan. Dan memberi perlindungan kepada mereka juga, bunganya 3% mereka bayar bunga 3%. Tentu kita berharap bahwa pelaku UMKM di Jawa Timur ini akan terus bisa mendapatkan ruang gerak, ” kata Khofifah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elastianto Dardak melanjutkan paparan Khofifah mengenai GBN. Emil mengungkap penggerak perekonomian Jawa Timur terbesar ada di UMKM yang menyumbang 58% di sektor perdagangan.
Lebih lanjut, Emil mengatakan akan meningkatkan fungsi pelabuhan diseluruh Jawa Timur hingga meningkatkan kualitas lainnya dalam ekspor
“Provinsi lain, pulau lain, punya bahan baku tidak dikirim mentah ke kita. Tapi mereka akan ingin ke Jawa Timur, karena kalau mau ekspor ke luar negeri sertifikasi ekspor yang berkualitas, proses karantina yang berkualitas proses, sterilisasi buah-buahan tropis yang berkualitas tempatnya ada di Jawa Timur, ” jelas Emil.
(faizD)
