Nganjuk (cokronews.com)—– Menyosong beroperasinya Bandara Dhoho Kediri, Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terus berupaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkualitas dan berdaya saing.
Salah satunya, yakni melalui pelatihan atau diklat guna meningkatkan kompetensi para tenaga kerja terampil kerja di Kota Angin. Kali ini, Diklat yang digelar adalah Passenger and Baggage Handling dan Airline Ticket and Reservation dengan memanfaatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2023. “Pelatihan ini memang khusus, karena perlu diketahui, setiap kompetensi di bidang kebandarudaraan tersebut akan memiliki jobdesk dan sertifikat tersendiri,” ujar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Nganjuk, Nur Wisnu Banrawan saat membuka Diklat tersebut di Aula Disnaker, Kamis (23/11/2023).Oleh karena itu, Nur Wisnu Banrawan berpesan agar peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik.”Pelatihan ini sebagai bentuk upaya kita untuk menyiapkan tenaga kerja di Kabupaten Nganjuk yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja (lowongan pekerjaan),” terangnya.
Lebih lanjut Nur Wisnu Banrawan menjelaskan, bahwa pelatihan kebandarudaraan gelombang dua tersebut diikuti oleh 18 peserta dan berlangsung selama delapan hari. “Semoga dengan adanya pelatihan ini bisa mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Nganjuk. Sebab suksesnya pelatihan ini dilihat dengan banyaknya tenaga yang terserap,” tegasnya. “Maka dengan pelatihan yang diselenggarakan Disnaker ini, ikuti dengan baik. Tidak ada yang bisa merubah nasib kita, kecuali usaha dari kita sendiri,” pungkasnya.
Adapun, acara pembukaan diklat ditandai dengan penyerahan ATK dan perlengkapan pelatihan secara simbolis oleh Sekretaris Disnaker Kabupaten Nganjuk bersama Pejabat yang hadir kepada peserta diklat.