Blitar Raya (cokronews.com) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar telah menyampaikan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Blitar Tahun 2020 dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin malam (10/5/2021).
Ditemui awak media setelah rapat paripurna, Wali Kota Blitar Santoso menegaskan, rekomendasi yang dikeluarkan itu merupakan hasil pembahasan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Blitar terhadap LKPJ Wali Kota Tahun 2020. “Kami dari eksekutif akan menindaklanjuti rekomendasi ini. Rekomendasi ini akan menjadi dasar untuk pengambilan keputusan di waktu-waktu yang akan datang,” ungkap Santoso.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Pansus LKPJ Wali Kota Blitar Tahun 2020 Dedik Hendarwanto, mengatakan dalam pembahasan LKPJ, pihaknya melakukan serangkaian evaluasi dan capaian Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar pada tahun 2020. Dari evaluasi diketahui ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang kinerjanya tidak maksimal seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
“Dampak dari pandemi ini sangat luar biasa. Utamanya di bidang kesehatan dan pendidikan,” ungkap Dedik.
Dari evaluasi yang dilakukan, imbuh Dedik, DPRD memberikan sejumlah rekomendasi kepada eksekutif. Di antaranya tahun 2021 ini agar fokus membentuk kekebalan masyarakat melalui vaksinasi covid-19. Vaksinasi akan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan kekebalan tubuh yang sempurna, diharapkan masyarakat akan dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan efeknya akan dapat meningkatkan perekonomian Kota Blitar.
“Kita harus tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat. Saat ini yang terpenting adalah masalah kesehatan,” pungkas Dedik.
Dedik menambahkan, DPRD juga mengajak serta wali kota bersama-sama dengan OPD terkait untuk bersinergi dalam meningkatkan perekonomian Kota Blitar di masa pandemi. Persoalan pemulihan ekonomi dinilai DPRD saat ini menjadi salah satu pekerjaan yang harus difokuskan.
“Evaluasi kita juga menyangkut ekonomi. Karena tulang punggung perekonomian Kota Blitar adalah industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang saat ini berupaya bertahan hidup di tengah pandemi yang belum berakhir. Berdasarkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,7 itu sekarang turun drastis sampai di angka -2,28. Jadi, secara tidak langsung kita bisa membaca dari angka tersebut bahwa daya beli masyarakat turun drastis,” imbuh politisi PDIP ini.
Lebih dalam Dedik menyampaikan, pandemi yang berkepanjangan juga menyebabkan angka kemiskinan di Kota Blitar meningkat. Terkait kondisi tersebut, DPRD mengajak serta eksekutif untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Selain lapangan kerja, kita juga harus ciptakan peluang usaha bagi masyarakat. Misal membantu pelaku usaha untuk menjual produk-produk mereka secara online agar usaha yang dijalankan kembali bergairah,” ucapn Dedik.
Ditambahkan Wakil Ketua Pansus LKPJ Wali Kota Blitar 2020 Nuhan Eko Wahyudi, sorotan DPRD terkait dengan kinerja Pemkot Blitar tahun 2020 salah satunya adalah menurunnya dana insentif daerah. Dana tersebut bersumber dari anggaran pemerintah pusat atau APBN.
“Ada penurunan anggaran dari pemerintah pusat. Penurunan ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu penyebab dari turunya anggaran adalah karena kurangnya kreativitas Pemkot Blitar dalam menggodok program kerja,” jlentreh Nuhan.
Menanggapi rekomendasi yang disampaikan DPRD, Wali Kota Blitar Santoso menyampaikan, pelaksanaan pembangunan Kota Blitar tahun 2020 diakuinya ada keberhasilan dan kekurangan. Ada pembangunan yang capaiannya sangat baik serta ada pula hasil pembangunan yang memerlukan perbaikan dan memerlukan penyempurnaan.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD Kota Blitar khususnya Panitia Pansus LKPJ Tahun Anggaran 2020. Kami juga memberikan apresiasi tinggi atas beberapa masukan. Di antaranya terkait dengan beberapa substansi LKPJ yang masih sangat perlu untuk terus ditingkatkan kinerjanya,” tandas Santoso.
Orang nomor satu di Kota Blitar menegaskan, seluruh hasil rekomendasi dari DPRD ini akan segera ditindaklanjuti oleh eksekutif. Santoso yakin, seluruh rekomendasi yang disampaikan adalah upaya dalam rangka mempercepat pencapaian visi dan misi untuk memajukan Kota Blitar.
“Rekomendasi ini sangat penting dalam penyusunan kebijakan di masa-masa yang akan datang. Semua rekomendasi ini sangat bermakna bagi kami. Dan akan kami tindak lanjuti dalam rangka melanjutkan pembangunan di Kota Blitar,” pungkas Santoso.(JP*/Mt)