Blitar Raya (cokronews.com) — Pemerintah Kota Blitar berupaya untuk meremajakan tampilan Pasar Hewan Dimoro, di Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Sedikitnya Rp 40 Miliar dibutuhkan untuk memperbaiki pasar hewan yang terintegrasi dengan rumah potong hewan (RPH) dan rumah potong unggas (RPU). Sabtu (01/5/2021)
Wakil Wali Kota Blitar, Ir H Tjutjuk Sunario, MM saat mengunjungi Pasar Hewan Dimoro mengatakan,bahwa pasar hewan ini memiliki potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang besar untuk Kota Blitar. Namun saat ini lahan untuk parkir kendaraan yang datang ke Pasar Dimoro belum tertata dengan baik.

Pada musim pasaran (hari pasar hewan buka) kendaraan dari berbagai daerah memadati jalan. Beberapa truk dan pikup parkir di badan jalan, sehingga pengguna jalan harus bergantian untuk melintas.
Wakil Walikota Blitar yang juga mantan Anggota DPRD Jawa Timur ini menilai saat ini akses keluar masuk masih tidak beraturan. Selain itu area parkir juga dinilainya masih berantakan dan tidak ada fasilitas umum. Dalam kunjungan Wakil Walikota Blitar juga membagikan masker kepada pengunjung dan pedagang di Pasar Dimoro.

“Kita ingin memperbaiki, tempat parkir yang tertata rapi, juga ada fasilitas MCK, seta fasilitas yang lainnya,” ungkapnya di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar, Jumat (30/04/2021).
Tjutjuk melihat pendagang datang dari berbagai daerah untuk bertransaksi di Pasar Dimoro.Namun untuk mewujudkan pasar ini menjadi lebih baik,membutuhkan kerjasama dengan dengan pemerintah provinsi atau pemerintah pusat.
“Kita mencoba untuk mengajukan kerjasama dengan Pemrov Jatim, karena ini memang membutuhkan biaya yang besar. kita sendiri tidak mampu,”pungkas Tjutjuk. (JP*)