Ada Apa dengan “CSR” Pabrik Rokok di Kota Kediri Untuk Warga disekitar tidak keluar ?!!

Ada Apa dengan "CSR" Pabrik Rokok PT Gudang Garam Tbk, Untuk Warga Kelurahan Dandangan tidak keluar ?

Kediri Raya (cokronews.com) — Bentuk “CSR” untuk warga Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota, Kota Kediri dari pabrik rokok yang berdekatan dengan pemukiman warga biasa diberikan sebelum jelang hari raya Lebaran sudah dua kali selama masa pandemi COVID-19 tidak ada. Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan CSR (corporate social responbility), sangat diharapkan oleh warga Kelurahan Dandangan yang berada di kawasan pabrik rokok berdiri.

Disela kesibukan salah satu warga RT 04 RW 12 Kelurahan Dandangan yang tidak ingin disebutkan namanya memberikan keterangan kepada awak media bahwa sejak ada pandemi COVID-19 tidak ada pembagian dana bagi masyarakat disekitar pabrik.

Kepala Kelurahan Dandangan

“Woalah mas, wes ping pindho (sudah dua kali) semenjak COVID-19 dari pabrik rokok tidak memberikan dana THR atau apalah namanya, meskipun nilai nya tidak seberapa disaat seperti bisa membantu,”ucap warga RT 04, Senin (24/05/2021).

Beberapa warga juga membenarkan semenjak ada pandemi sekarang karyawan pabrik juga tidak bisa untuk istirahat di luar area pabrik. Yang membuat pasar didekat pabrik juga menjadi sepi oleh pembeli.

“Sudah semakin sulit saat ini untuk berdagang disini, sepi pembeli. Karena pintu keluar masuk di dekat pasar sekarang ditutup. Semenjak ada pandemi sampai sekarang juga belum ada bentuk bantuan dari pabrik dan kami sempat mengeluh masalah ini kepada pamong Kelurahan,” beber warga yang lain.
Kepala Kelurahan Dandangan Komardiyanto ,S.A.P mengatakan, mengenai permasalahan warga sebetulnya sudah dilakukan komunikasi dengan pihak manajemen pabrik rokok terkait dana “CSR” yang dibagikan kepada warga setiap jelang hari raya Lebaran.

“Memang benar sudah dua kali semenjak ada pandemi dari manajemen pabrik rokok tidak memberikan dana tersebut, kami dari pihak perangkat kelurahan juga sudah melakukan konfirmasi,”jelas Pak Lurah.

Mengenai penutupan pintu keluar masuk karyawan pabrik rokok yang dekat dengan pasar, dari pihak kelurahan juga sudah melakukan konfirmasi dan warga disekitar dan para pedagang juga pernah mendapatkan bantuan dari pabrik yang berupa sembako.

“Dari manajemen sudah sempat konfirmasi juga karena pandemi COVID-19 dari pihak pabrik membatasi akses untuk karyawan dan untuk bantuan juga sudah kami sampaikan kepada warga yang berhak. Pihak kelurahan sekedar menjembatani dan membagikan”, lanjut Pak Lurah.
Sempat juga diupayakan pembagian dana “CSR” hanya untuk warga saja sedangkan untuk bantuan bagi LPMK, Karang Taruna ataupun bentuk kegiatan yang lain ditiadakan tapi karena ada beberapa pertimbangan tetap tidak bisa untuk dilakukan pembagian dana kepada warga disekitar pabrik. Dan mengenai hal ini sempat diinformasikan kepada perwakilan warga saat ada kegiatan pembentukan panitia pembagian zakat serta disampaikan juga lewat grup WA Kelurahan.

“Kami dari pihak perangkat Kelurahan Dandangan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga masyarakat khususnya yang dekat dengan area pabrik dan tidak ada unsur lainnya, tapi karena masih dalam masa pandemi COVID-19 fokus kita saat ini,”pungkas Pak Lurah.

Kepala Kelurahan Dandangan juga menghimbau kepada warga tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan. Dan dari pihak Kelurahan akan tetap berusaha menyampaikan keluh kesah warga kepada pimpinan serta ‘stakeholder’ terkait.

Perlu diketahui juga untuk pembagian dana “CSR” pabrik rokok yang ada Kelurahan Dandangan diberikan bukan hanya untuk masyarakat di dekat lokasi pabrik rokok berdiri. Ada beberapa kelurahan di Kota Kediri juga mendapatkan diantaranya Kelurahan Balowerti, Kelurahan Ngadirejo dan Kelurahan Semampir. Semenjak adanya pandemi COVID-19 beberapa Kelurahan tersebut juga tidak mendapatkan dana “CSR”.(JP*/ADV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *