Pasuruan (cokronews.com ) — Pemkab Pasuruan dengan sekuat tenaga tetap mempertahankan ribuan guru Raudhatul Athfal (RA) tanpa ada pengurangan maupun pemberhentian meskipun banyak hal terdampak dari kebijakan Pemerintah Pusat perihal efisiensi anggaran.Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori saat menghadiri Halal Bi Halal dan Workshop Guru Raudhatul Athfal (RA) di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan. Menurut Gus Shobih, keberadaan guru RA sangat penting dalam membantu anak-anak mengembangkan daya pikir, keterampilan, dan karakter.
“Guru RA itu ikut membantu meletakkan dasar kehidupan ke arah perkembangan sikap prrilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik agar menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan agama serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pak Bupati dan saya tetap mempertahankan mereka semua,” ujarnya seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Pasuruan, Rabu (16/4/2025).
Gus Shobih juga mengatakan meski tak mengurangi jumlah guru, namun Pemkab Pasuruan tidak dapat menambah besaran insentif yang diberikan sebesar Rp200 ribu per bulannya maupun menambah jumlah guru yang mengajar di RA karena kebijakan efisiensi yang membuat Pemkab Pasuruan tak bisa berbuat banyak.
Dengan kebijakan tersebut, Gus Shobih meminta para guru untuk tetap sabar dan semangat dalam melaksanakan tugasnya. “Mudah-mudahan tahun depan bisa kami realisasikan. Tetap semangat mengajar untuk semua guru RA di Kabupaten Pasuruan,” katanya.