Wabup Malang Resmikan Purna Pugar Vihara Budha Ratana dan Tri Manggala Divasa

Malang (cokronews.com) —– Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H meresmikan Purna Pugar Vihara Buddha Ratana dan Tri Manggala Divasa yanh berlokasikan di Desa Ampelgading Kecamatan Tirtoyudo, Jumat (15/12) siang. Turut hadir pada acara ini Pembimas Buddha Kanwil Jawa Timur Satimin S.Pd, Dhamma STI Y.M Bhante Dhammasubho Mahathera, Jajaran Perangkat Daerah Terkait, Forkopimcam Turtoyudo, Kepala Desa Ampelgading, serta Ummat Buddha se malang raya.

Wakil Bupati Malang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras dari seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan pada kesempatan ini, sehingga dapat berjalan tanpa satu kendala apapun.

“Mudah-mudahan, rangkaian Peresmian Purna Pugar serta Tri Manggala Divasa atau Tiga Hari untuk Keberkahan ini, dapat menjadi salah satu penguat latar dan budaya yang membawa keberkahan, kerukunan, juga persatuan dan kesatuan bagi seluruh Umat Buddha yang ada di Kabupaten Malang,” tutur Wakil Bupati Malang

Peresmian Purna Pugar Vihara Buddha Ratana serta Tri Manggala Divasa, merupakan momen berharga, yang menandai pengabdian, kedamaian dan keberkahan dari ajaran-ajaran yang positif dan menginspirasi. Sejauh ini, Purna Pugar Vihara Buddha Ratana telah menjadi simbol kebijaksanaan, kedamaian dan kerukunan dalam masyarakat Buddha di Kabupaten Malang.

“Proses purna pugar ini, bukan hanya pembangunan fisik semata, namun sekaligus menjadi simbol dari pemugaran nilai-nilai spiritual, cinta kasih, serta kesadaran akan pentingnya harmoni antara alam dan manusia. Begitupun Tri Manggala Divasa yang menjadi momen khusus bagi Saudara sekalian untuk merenungkan keberkahan hidup,” jelas Wakil Bupati Malang

Wakil Bupati Malang mengajak seluruh pihak yang hadir untuk menjaga keberkahan yang telah kita persembahkan dalam acara ini. Bersama-sama, mari kita rawat kebijaksanaan, kedamaian dan keharmonisan dalam setiap langkah kebaikan. Di mana kebijaksanaan adalah jalur yang terbaik dan kasih sayang adalah inti dari semua ajaran.

“Kerukunan di tengah masyarakat yang homogen, tidak hanya terbatas tentang toleransi. Namun juga tentang kesediaan untuk memahami, menghormati dan bekerja sama dalam keberagaman,” tandas Wakil Bupati Malang

Di akhir Wakil Bupati Malang juga berpesan untuk menjadikan Vihara Buddha Ratana ini sebagai pusat spiritual yang memancarkan cahaya kebaikan bagi seluruh umat maupun masyarakat sekitar pada umumnya. “Mudah-mudahan acara peresmian ini tidak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga menjadi tonggak awal bagi penyebaran kedamaian dan kebijaksanaan dalam setiap aspek kehidupan kita,” pungkas Wakil Bupati Malang (Shirl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *