Berita  

24 Pengemis-Gelandangan Diciduk Satpol PP Semarang

Semarang (cokronews.com) —–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang melakukan razia pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) menjelang Natal dan tahun baru (Nataru). Total 24 orang yang ditangkap dan rata-rata dari luar kota.
Razia ini digelar di berbagai ruas jalan antara lain kawasan Kota Lama, Jalan dr Cipto, Imam Bonjol, pusat oleh-oleh Pandanaran, dan Katangayu. Petugas Satpol mengamankan para PGOT tersebut dan ada juga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Kami kerahkan satu tim sisir PGOT sekalian kalau ada yang (kode) 44 atau orang gila. Selama 30-40 menit dapat 24 orang,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto di kantornya, Kamis (20/12/2023).

Selain PGOT, ia menjelaskan juga ada tiga orang ODGJ. Mereka dibawa ke kantor Satpol PP Kota Semarang untuk dilakukan pendataan. Ternyata kebanyakan mereka dari luar kota seperti Kendal dan Demak.

“Semua muka baru dan sudah diberi peringatan apabila jadi PGOT di Semarang akan kirim ke resos Solo. Yang ODGJ serahkan ke dinas sosial atau RSJ. Ini ada tiga positif ODGJ,” ujar dia.

Fajar melakukan penertiban sesuai tupoksinya karena tiba-tiba berdatangan pengemis hingga gelandangan dari luar kota. Kegiatan razia PGOT akan kembali dilakukan di titik-titik lainnya.

“Nataru pastikan aman tidak ada ODGJ. Banyak tamu yang datang ke Semarang. Pemerintah kota bukan alergi pada mereka tapi karena Kota Semarang dikenal bersih tertib maka jadi tanggung jawab tupoksi Satpol menertibkan,” tegas Fajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *