MAGETAN. (Cokronews.com) – Ketua DPRD Magetan Sujatno menghadiri kegiatan Ngopi bareng dan tukar pikiran dengan paguyuban pasar dan pedagang pasar se Kabupaten Magetan di Rumah Promosi Magetan di Jalan Diponegoro Selosari Magetan Rabu ( 21/2/2023).Acara yang dikemas Dinas Perdagangan dan perindustrian ini dikemas dalam NGOPI Bareng bersama pedagang guna menyerap masukan dan aspirasi dari para pedangang.
“Acara ini bertujuan memberika waktu pada perwakilan pedagang dan koordinator pedagang guna menyampaikan aspirasi untuk meningkatkan ekonomi,” ujar Sujatno. Tidak harus formal, sambil ngopi bareng begini, kita juga bisa melakukan serap aspirasi.Para pelaku ekonomi seperti pedagang pasar ini silakan menyampaikan uneg uneg nya sehingga kami sebagai wakil rakyat yang akan memperjuangkannya.

Salah satu upaya kedepan yang perlu dilakukan pemerintah untuk menghidupkan perekonomian masyarakat adalah penguatan usaha mikro. Karena kekuatan ekonomi rakyat yang sebenarnya adalah seperti ini. Kalau pedagang tertata dan dilokalisir seperti ini, kan nampak lebih bagus dan tertib. Jadi roda ekonomi akan berjalan dan pasti akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pada acara tersebut juga diserahkan secara simbolis bantuan yang diserahkan langsung oleh Ketua DPRD kepada pedagang dan perwakilan paguyuban pedagang yang ada di Kabupaten Magetan.
Baca juga ; PJI DPC Kediri Raya Silaturahmi Ke Pondok Pesantren Wali Barokah : Pancasila dan UUD 1945 Sebagai Dasar Acuan Ponpes
Sujatno berpesan kepada pelaku UMKM untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi, selalu berinovasi dan dalam memasarkan dagangan sehingga dapat meningkatkan omzet yang berdampak peningkatan ekonominya.Melalui Ngopi ini bisa berkumpul, tukar pendapat, saling memberikan pengalaman dan masukan sehingga muncul inspirasi-inspirasi baru untuk membangun
Sementara itu Sucipto Kepala disperindag menyampaikan Kegiatan pada hari ini adalah program baru, yang kami kemas yang intinya sesantai mungkin, akhirnya saya buat Ngopi Bareng dan tukar pikiran dengan pedagang.” Kita kemas kegiatan ini sesantai mungkin agar para pedagang bebas menyampaikan aspirasinya,” ujar Sucipto. Sebab dengan cara seperti ini kita bisa menyerap informasi langsung dari masyarakat, apa yang mereka inginkan, dan apa yang menjadi keluhan mereka.(ipung agustina)