Stop Bullying dan Perkawinan Usia Dini

Kediri. (Cokronews.com) – UPTD SMP Negeri 2 Gurah menggelar Penyuluhan dan Sosialisasi dengan mengangkat tema “Bahaya Kekerasan Bullying dan Perkawinan Anak Terhadap Usia Anak pada Lingkup Instansi Pendidikan” dengan diikuti oleh seluruh warga UPTD SMP Negeri 2 Gurah, Sabtu (7/1/2023).

Pada kesempatan ini, Kepala UPTD SMP Negeri 2 melalui Wakil Ketua (Waka) Kesiswaan Kiptiyah Mujianto memberikan sambutannya, yakni tentang beberapa peraturan baru di UPTD SMP Negeri 2 Gurah dengan harapan agar para siswa menjadi lebih disiplin.

“Semua aturan yang ada bukan bermaksud sekolah itu kejam atau jahat, semuanya demi kebaikan kalian untuk menjunjung kedisiplinan kalian,” ucapnya.

Acara ini dihadiri Narasumber dari siswa SMA Negeri 1 Gurah Djoni Kasparov merupakan perwakilan dari Dinas DP2KBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan Forum Anak Kabupaten Kediri serta Bidang Humas Forum Anak Provinsi Jawa Timur.

Djoni menyampaikan dua materi, pertama seputar Perkawinan Anak dan kedua Bahaya Bullying. Dalam materinya, Djoni menyampaikan bahwa usia standarisasi untuk pernikahan atau perkawinan yakni pada usia 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk pria.

Sementara itu, Djoni juga menyampaikan tentang peran Forum Anak selain untuk upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan anak, juga bertugas untuk menyiapkan generasi muda emas bangsa.

“Saat ini Forum Anak memiliki program unggulan tentang kepedulian terhadap lingkungan bernama ‘Genmusali’ yakni Generasi Muda Sadar Lingkungan,” tuturnya.

BACA JUGA ; Sinergitas TNI Polri Membersihkan Puing-puing Rumah Pasca Kebakaran

Berdasarkan data yang disebutkan Djoni, bullying banyak terjadi di Instansi Pendidikan mulai dari SD, SMP bahkan SMA. Maka, dari pemaparan materi yang telah disampaikan, diharapkan kepada siswa UPTD SMP Negeri 2 Gurah untuk menjadi pelopor dari kegiatan stop bullying dan jangan sampai melakukan tindakan bullying verbal maupun nonverbal.

Acara dilanjutkan pembagian hadiah dari lomba Classmeeting yang dilaksanakan setelah PAS (Penilaian Akhir Semester) bulan Desember lalu dan ditutup dengan senam bersama.

Dengan penuh semangat Djoni mengajak seluruh siswa UPTD SMP Negeri 2 Gurah untuk mengikuti senam stop anti kekerasan yang dicontohkannya, dan memberikan hadiah bagi para siswa yang berhasil menjawab kuis dari pertanyaan yang dilontarkannya. (fakta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *