Kediri. (Cokronews.com) – Ruwetnya Masuk Grup Media Bawaslu Kabupaten Kediri dikala menjelang Tahun Pilpres 2024. Ketidakjelasan siapa pemilik Grup Media Bawaslu Kabupaten Kediri hingga awalnya Ketua PJI Kediri Raya menjadi admin grup dan berubah anggota biasa setelah memasukkan 4 Jurnalis Media berlegalitas lengkap pada Sabtu, 17 Desember 2022.
Akhir Kristiono AMd. SH. selaku Ketua PJI Kediri Raya mengungkapkan kekecewaan yang besar atas perlakuan yang kurang menyenangkan di Grup tersebut.
BACA JUGA ; Pentas Seni Jadi Pamungkas Keakraban Siswa Diklat Integrasi TNI-Polri 2022 Di Kodiklatal
” Masih banyak rekan- rekan yang punya legalitas lengkap, belum masuk grup media Bawaslu Kabupaten Kediri. Berharap bisa dipermudah akses berita dan teknis masuknya bergabung ke Bawaslu. Ada sensitip ketika saya masukan rekan jurnalis ke grup, saya langsung diberhentikan Admin. Tidak sopan blas. ” tegas Akhir Kristiono AMd. SH.
Saudi Umma selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri mengatakan ketidaktahuan kejadian kurang menyenangkan di grup ketika Admin grop masukan jurnalis Bawaslu.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kami, mohon maaf jika dianggap demikian. Untuk saat ini, berkenan agar admin Grup hanya dari unsur Bawaslu.” ucap Saudi Umma.
