Ponorogo ( cokronews.com ) —- Data menjadi faktor penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Statistik terus mengembangkan aplikasi Satu Data Ponorogo (SADAP).
“Sudah launching akhir 2023 lalu, tapi kita perlu meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) operator dashboard SADAP di masing-masing perangkat daerah,” kata Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo Sapto Djatmiko Tjipto Rahardjo saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Bidang Statistik di Ruang Rapat Bantarangin, pada Kamis (12/09/2024).
Menurut dia, alur-alur dalam merumuskan kebijakan harus berbasis data. Pun, SADAP adalah kepanjangan tangan dari Satu Data Indonesia (SDI). Di dalam SADAP juga terdapat berbagai data statistik sektoral dari semua perangkat daerah di lingkup Pemkab Ponorogo. “Perlu kesamaan visi sehingga setiap perangkat daerah mampu menyajikan data yang akurat, terbuka, dan interoperabilitas,” terang Sapto.
Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo berperan sebagai wali data sehingga harus mengawal implementasi aplikasi SADAP melalui bimtek pengolahan data statistik sektoral dan evaluasi interoperabilitas.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Herly Wahyu Margalina, mengungkapkan, aplikasi SADAP perlu pengembangan lagi. Tim IT akan melakukan upgrade aplikasi agar lebih detail. “Sekarang ini masih sederhana, tapi yang perlu dilakukan adalah koordinasi yang baik antar perangkat daerah dalam penyajian data. Termasuk kapasitas SDM operator,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sai’dah Yahrotul Jannah Sa’idah, dosen Universitas Airlangga Surabaya yang menjadi pemateri, menekankan para operator SADAP menguasai dasar-dasar operasional excel dan tableu. “Aplikasi SADAP. masih menggunakan tableu dalam input dan penyajian data,” ungkap Sa’idah. (Kominfo)