Nganjuk (cokronews.com)—–Penjabat Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna memberikan piagam penghargaan kepada instansi, lembaga/badan, unit usaha yang telah ikut menyukseskan dalam menanggulangi bencana kekeringan di Kabupaten Nganjuk.
Melalui kerja kolaborasi tersebut, dirasakan Pemkab Nganjuk, penanganan bencana dapat ditanggulangi dengan baik. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sri Handoko kepada BRI Cabang Nganjuk, Kwarcab Pramuka Nganjuk, PMI Cabang Nganjuk, dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Cabang V Kediri.
“Kami atas nama Pemkab Nganjuk dan segenap masyarakat Nganjuk mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Nganjuk,” kata Sri Handoko, usai menyerahkan piagam penghargaan pada Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023, Rabu (22/11/2023) di Jalan A Yani Timur, Taman Nyawiji Nganjuk.Penanggulangan bencana, saat ini lebih difokuskan pada pencegahan pra bencana, ungkap Sri Handoko, dengan melaksanakan berbagai mitigasi atau pencegahan risiko diharapkan ancaman bencana akan dapat ditanggulanginya dengan baik.
“Melalui langkah-langkah antisipasi tentunya, dengan pembersihan sungai-sungai sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir. Mitigasi longsor, kita juga sudah berkoordinasi dengan Perhutani untuk bagaimana wilayah tersebut dikatakan rawan (longsor) warga untuk diberi tahu tentang kerawanan,” beber Bupati Sri Handoko.
Selain mitigasi bencana yang sudah dilakukan, diakui Bupati Nganjuk, upaya tanggap bencana pun juga sudah dilakukan Pemkab Nganjuk bersama stakeholder terkait lainnya. Misalnya, dalam penanganan bencana kekeringan yang terjadi di 7 desa dan 5 kecamatan di Kota Angin.
“Melalui pemberian bantuan dropping air bersih (di 7 desa dan 5 kecamatan),” tandasnya.
Untuk itu, imbau Sri Handoko, langkah-langkah antisipasi preventif saat ini harus terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Nganjuk bersama stakeholder terkait lainnya. Melalui penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
“Kesiapan kita menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Memastikan kesiapan personil dan peralatan kebencanaan. Tujuannya, untuk memberikan rasa aman, nyaman bagi masyarakat Nganjuk,” pungkasnya.
Semua elemen dilibatkan dengan berperan aktif dalam penanggulangan bencana, baik pada pra bencana, tanggap darurat maupaun pasca bencana.