Kediri (cokronews.com)—Berjualan kodok (Swike) sejak tahun 1965, Ibu Sumarsih bersabar dan tekun dalam kurun waktu puluhan tahun berjualan daging kodok di pasar Panjonan nama awal pasar setono Betek di jalan Sriwijaya Kota Kediri.
Mbak Sih Kodok sebutan nama dari pelanggan di Pasar setono betek, mendapatkan suplier daging godok segar langsung dari belasan pencari kodok hijau di persawahan sekitar kediri raya yang diantar ke rumahnya di desa Minggiran.
“Saya jual daging kodok HIjau besar besar mas, segar fresh dagingnya,semua tidak tanpa bahan pengawet dan sekali kita buka lapak ya habis. Murah dan pastinya rasa dagingnya sangat enak”, ujar Mbak Sih Kodok ke awak media saat berkunjung ke koleganya di Ngadiluwih pada Jumat,16 April 2021.
Disampaikan selain jual daging kodok di pasar, Mbak Sih kodok juga mahir masak dan melayani pesanan dengan berbagai menu masakan khas kodok, bisa masak tauco, rica rica, bakaran dan lain sebagainya.
Sebagai ibu dari 7(tujuh) anak, membesarkan anak dengan kasih sayang, bukti anugerah Tuhan sebagai ucapan syukur Mbak Sih Kodok dari penjualan kodok di pasar. Bersabar bertekun dari ilmu dagang di pasar Setono Betek, mampu bertahan hidup lebih dari puluhan tahun menghidupi ketujuh anaknya dengan baik.
