Sidoarjo (cokronews.com) —– Aksi pengeroyokan terjadi di Jalan Raya Porong, Sidoarjo kemarin (4/1) dini hari. Akibatnya, satu di antara dua remaja yang dihadang gerombolan pemuda tak dikenal mengalami luka-luka.
Setelah sempat dirawat di rumah sakit, korban luka yang berinisial R, 17, pulang ke rumahnya di Krembung sekitar pukul 07.00 kemarin. ’’Masih sakit di kepala belakang, sama di dekat telinga. Dapat jahitan soalnya,’’ katanya.
Dia masih ingat betul pengeroyokan yang terjadi sekitar pukul 02.00 itu. Saat itu R dan rekannya L, 17, yang merupakan warga Porong berboncengan pulang dari acara istighotsah yang digelar salah satu perguruan silat di Pasuruan. ’’Saya yang nyetir teman saya di boncengan,’’ tuturnya.
Dari Pasuruan, mereka jalan berombongan. Namun, tepat sebelum tol buntung Jalan Raya Porong, salah satu motor di depannya berhenti. ’’Saya nggak tanya juga. Tetap lanjut lurus sama teman saya,’’ katanya.
Selang beberapa meter dari tol buntung, dua remaja itu dihadang segerombolan pemuda tak dikenal. ’’Saya dicegat, lalu motor saya ditendang sampai oleng,’’ imbuhnya.
R dan L pun terjatuh. Korban yang berada di kemudi ketindihan motor. Sementara itu, L lari untuk mencari pertolongan. ’’Saya nggak sempat bangun dan lari. Akhirnya saya dikerumuni,’’ terangnya.
Korban pun langsung dihajar oleh gerombolan pemuda yang berjumlah sekitar 20 orang. ’’Masih anak-anak juga, bahkan mungkin ada yang masih SMP,’’ ujarnya. Tak hanya dengan tangan kosong, senjata ruyung besi juga diayunkan hingga membuat kepala R bocor.
R lantas berpura-pura pingsan agar gerombolan itu pergi meninggalkannya. Saat para pelaku pergi, R dengan sisa-sisa tenaganya mendekati motor, lalu mengambil HP-nya yang terjatuh.
’’Saya hubungi teman-teman, lalu sembunyi di balik semak-semak agar tidak dihajar lagi,’’ ungkapnya.
Mengenai apakah pelaku membawa sajam, R tidak melihat dengan jelas. Setengah jam kemudian, teman-teman R pun datang. Korban dibawa ke Rumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dirawat.
R mengalami luka terbuka di kepala belakang, telinga, dan punggung. Selain itu, kaki kiri dan tangan kiri korban mengalami luka dan memar. ’’Katanya dari temen-temen sudah ada yang bantu melapor ke polisi,’’ tuturnya.
Kasihumas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono belum bisa mengungkapkan terkait laporan pengeroyokan itu. ’’Mohon waktu,’’ ujarnya, singkat.