Surabaya. (Cokronews.com) – Tim Dosen Program Studi S1 Sistem Informasi Unesa menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat pada Rabu (13/9/2023) berupa pelatihan. Pelatihan bertemakan “Pembuatan dan Pengembangan Media Sosial Menggunakan Canva Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemasaran Digital Pada Siswa Smk Negeri 8 Surabaya”.
Fokus pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep dan strategi pemasaran digital, serta keterampilan praktis dalam penggunaan platform desain grafis Canva.Tim dosen yang terlibat adalah Ghea Sekar Palupi, S.Kom., M.I.M., Bonda Sisephaputra, S.Kom., M.Kom., Rindu Puspita Wibawa, S.Kom., M.Kom. serta melibatkan 2 mahasiswa untuk membantu jalannya kegiatan, yaitu Regi Muhammar dan Meidiana Hana Putri.
Pelatihan pembuatan dan pengembangan konten digital dengan fokus pada penggunaan Canva ini pelatihan difokuskan pada pemberian materi strategi bagaimana sebuah konten pemasaran digital dapat menarik dan memberikan kesadaran pelanggan atas produk atau jasa yang ditawarkan.
Pelatihan berfokus pada penggunaan Canva sebagai perangkat lunak desain grafis bagi siswa jurusan tata busana dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat konten visual yang menarik dan efektif.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMKN 8 Surabaya Ibu Ita Nur Khoiriah, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa diselenggarakannya kegiatan PKM ini dapat memberikan manfaat bagi siswa tata busana mengingat bahwa di era digital seperti saat ini, pemasaran produk dilakukan menggunakan media sosial.
“Kami sangat mendukung terlaksananya kegiatan pelatihan digital marketing untuk siswa SMKN 8 Surabaya karena pelatihan ini dapat memberikan bekal keterampilan bagi siswa dalam hal pemanfaatan teknologi untuk pemasaran produk mereka nantinya,” ujarnya.
Ketua pelaksana pengabdian masyarakat, Ghea Sekar Palupi juga turut memberikan sambutannya. Beliau mengajak siswa SMKN 8 Surabaya untuk bersama-sama terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ghea Sekar Palupi, S.Kom., M.I.M., sebagai pemateri pertama pada kegiatan pelatihan digital marketing ini. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ghea Sekar Palupi, S.Kom., M.I.M., dan Bonda Sisephaputra, S.Kom., M.Kom., yang merupakan acara inti pada kegitan ini.Pada sesi materi pertama Ghea Sekar Palupi, S.Kom., M.I.M., memaparkan teori fundamental terkait dengan pengertian pemasaran digital, pentingnya pemasaran digital bagi para pelaku usaha pada sektor tata busana, hingga pemanfaatan aplikasi canva untuk pembuatan media promosi digital.
“Jadi Digital Marketing adalah strategi pemasaran menggunakan teknologi digital contohnya adalah iklan di media sosial, Google, email, dan lainnya. Fungsi dari pemasaran digital adalah untuk mempromosikan bisnis dan produk serta berinteraksi dengan pelanggan,” jelasnya.Setelah pemaparan materi pertama, siswa SMKN 8 Surabaya dipandu oleh Rindu Puspita Wibawa, S.Kom., M.Kom., untuk melakukan sesi ice breaking. Pada sesi ini para peserta diajak untuk mengembalikan fokus mereka pada acara sehingga kegiatan dapat dilanjut ke sesi materi kedua.
Bonda Sisephaputra, S.Kom., M.Kom., sebagai pemateri kedua menyampaikan materi mengenai jenis media promosi yang dapat dibuat dengan aplikasi canva serta fiur-fitur yang dapat digunakan oleh peserta untuk membuat media promosi mereka.
“Banyak sekali media yang dapat dibuat dengan aplikasi canva, misalnya saja poster, infografis, pamphlet hingga brosur yang dapat diunggah sesuai dengan ukuran dari platform media sosial kita,” jelasnya.
Bonda Sisephaputra, S.Kom., M.Kom., juga mendemonstrasikan terkait penggunaan aplikasi canva kepada peserta dengan menunjukkan cara penggunaan fitur serta ikon pada aplikasi canva kepada peserta pelatihan.
Acara dilanjutkan dengan praktik pembuatan media promosi digital dengan aplikasi canva oleh seluruh peserta yang hadir. Pelaksanaan praktik ini merupakan proses implementasi dari materi yang telah disampaikan sebelumnya. Para siswa mempraktikan proses pembuatan media promosi digital menggunakan aplikasi canva. Hasil praktik ini berupa desain media promosi yang nantinya dapat diunggah ke platform media sosial instagram.
Kegiatan pelatihan ditutup dengan pengumuman hasil desain terbaik yang telah dibuat oleh peserta serta penyerahan hadiah dari pemateri ke peserta.
“Dengan adanya pelatihan pembuatan dan pengembangan media promosi digital yang seru seperti ini kami merasa bersemangat untuk mencoba mempraktikannya langsung sebagai media promosi produk kami”, ujar salah satu peserta.
Antusiasme dari para peserta dan penyampaian materi yang lengkap menjadikan kegiatan berjalan dengan lancar dan efektif.
