Nganjuk, (Cokronews.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nganjuk kembali menggelar Operasi Patuh Semeru (OPS) 2023 yang saat ini tengah berlangsung sejak tanggal 10 Juli hingga dua pekan kemudian yakni tanggal 23 Juli 2023. Hal ini disampaikan langsung oleh Warji selaku Kanit Kamsel (Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Berlalu Lintas) Satlantas Polres Nganjuk dalam acara talkshow bersama 105,3 RSAL FM, Kamis 13 Juli 2023.
Dipandu host Asty Hanifa, Kanit Warji menginformasikan, bahwa dalam Operasi Patuh Semeru tahun 2023 ini mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif dan humanis. “Sebagaimana kita ketahui bahwa OPS ini berlaku di seluruh Jawa Timur mulai tanggal 10 Juli – 23 juli 2023 dengan sandi patuh semeru 2023 selama 14 hari. Jadi, kita lakukan edukasi tentang bagaimana tertib berlalu lintas dengan cara persuasif dan humanis,” tutur Kanit Warji.
Kanit Warji juga menyampaikan sasaran operasi kali ini yakni sebanyak 7 sasaran prioritas yang perlu pengendara/pengemudi ketahui sebagai antisipasi selama berlangsungnya OPS 2023 hingga seterusnya. “OPS 2023 kali ini ada 7 sasaran prioritas. Pertama, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu atau yang kita kenal bonceng tiga. Kedua, Berkendara yang melebihi batas kecepataan. Ketiga, Pengendara ranmor yang masih di bawah umur. Nah ini sebaiknya diantar dulu anaknya oleh orang tua supaya tetap aman. Keempat, Pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi R4 yang tidak menggunakan safety belt. Kelima, Pengendara motor yang dalam pengaruh alkohol/minuman keras. Keenam, ini yang paling sering ya, yakni menggunakan HP saat berkendara ranmor, walapun kadang kita mengendarai dengan petunjuk google map sebaiknya saat melihat google map kita berhenti dulu demi keamanan. Ketujuh, pengendara motor yang melawan arus, seperti kita ketahui di Jl A Yani sekarang sudah sistem satu arah yakni dari arah Ploso menuju ke utara Alun-alun, jadi jangan sampai salah arus,” urainya.
BACA JUGA ; Jumat Curhat, Kapolresta Sidoarjo Silaturahmi Warga Jatikalang dan Sediakan Layanan Polri
Operasi Semeru ini dikatakan Kanit Warji bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang masih cukup tinggi di Kota Bayu. “Selain itu juga kita menggugah kesadaran masyarakat bersama sama bahwa kepatuhan lalu lintas itu adalah untuk keselamatan kita bersama bukan hanya orang lain tapi juga diri sendiri,” terangnya. Perlu diketahui, bahwa dalam OPS 2023 ini diungkapkan Kanit Warji tidak mengedepankan tilang manual tapi menggunakan metode incar atau lebih dikenal dengan ETLE. “Jadi, misalkan tahu-tahu mendapatkan surat tilang jangan kaget karena kami menggunakan sistem ETLE. Maka, pesan kami tetaplah berkendara dengan menggunakan kelengkapan seperti helm, jaket dan jangan lupa surat-surat lengkap demi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara,” tutupnya.
Sementara itu, Bambang Tri anggota Satlantas Polres Nganjuk mengimbau bagi anak di bawah umur seperti para pelajar, sebaiknya tidak berkendara motor terlebih dulu, sebab dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. “Bagi adik-adik pelajar yang belum punya SIM lebih baik jangan naik motor dulu ya, sebaiknya diantar orang tuanya. Kalaupun terpaksa harus naik motor tolong jangan lupa menggunakan helm standar. Yang tak kalah penting knalpotnya jangan yang brong karena sangat menganggu masyarakat,” pungkasnya.
