Malang. (Cokronews.com) – Masih dalam rangka pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE); Baksos dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah XXVII; dan Ramadhan Charity. Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M sambangi Dusun Terpencil di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Minggu 2 April 2023
Turut hadir mendampingi Bupati Malang diantaranya Wakil Bupati Malang Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH, Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat, Wakapolres Malang Kompol Wisnu Kuncoro, Ketua TP PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaida, sebagian Kepala Perangkat Daerah terkait, serta Camat dan Muspika Sumbermanjing Wetan.
Sambang Dusun Terpencil di wilayah Sumbermanjing Wetan, tercatat sasaran ada empat titik meliputi Dusun Krajan Desa Harjokuncaran, Dusun Mulyosari Desa Tegalrejo, Dusun Tambaksari Wetan Desa Sidoasri, Dusun Kedungbabteng Bawah Desa Kedungbanteng.
Bupati Malang memulai kunjungan ke Balai Desa Harjokuncaran guna menyerahkan Bantuan Pokok Non Tunai (BPNT) kepada 16 KPM. Selanjutnya Bupati Malang memimpin penyerahan tiga paket bantuan di Dusun Krajan Desa Harjokuncaran sejumlah 20 KK kurang mampu, Dusun Mulyosari Desa Tegalrejo sejumlah 20 KK kurang mampu, Dusun Tambaksari Wetan Desa Sidoasri sejumlah 25 KK kurang mampu, dan Dusun Kedungbabteng Bawah Desa Kedungbanteng sejumlah 42 KK kurang mampu.
Selain bersama OPD dan Muspika setempat, pihaknya juga turut melibatkan pengusaha dalam menyalurkan bantuan. Sementara itu, bantuan bahan pokok yang diberikan dalam kesempatan ini terdiri dari beras 20 kilogram, minyak goreng, gula, kecap dan mie instant sebanyak 1 karton.
“Ada sejumlah warga yang memang memerlukan bantuan. Ada bantuan pangan non tunai. Semoga segera ada perubahan, dengan stimulan yang ada di setiap kegiatan. Terutama pengentasan kemiskinan ekstrem,” ujar Bupati Malang.
Selain itu, sambang dusun terpencil ini juga dimaksudkan untuk memetakan kondisi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Sehingga, dalam penyusunan rencana program penanganan kemiskinan ekstrem diharapkan bisa lebih fokus.
Untuk itu, dalam setiap pelaksanaannya, dirinya juga mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Tujuannya, setidaknya semua OPD yang ikut, bisa turut memetakan hal-hal yang mungkin menjadi kebutuhan warga dan perlu untuk diprogramkan.
“Jadi memang karena di Kabupaten Malang ini, mayoritas daerahnya masih desa. Ada 378 desa, dan kelurahannya hanya ada 12. Dan ini sekalian kita bersilaturahmi bersama OPD,” jelas Bupati Malang.