Berita  

Kadiskominfo Jatim : Transformasi Digital di Sektor Pendidikan Penting Dilakukan

Surabaya ( cokronews.com )— Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menghadiri acara Lokakarya Edukasi bertajuk ‘Menuju Sekolah Berbasis Digital dengan Google’, di Surabaya, pada Selasa (3/6/2025). Pada kesempatan itu, Ia menekankan bahwa transformasi digital sangat penting diterapkan di sektor pendidikan.

“Kami sangat bersyukur diundang di acara ini dan bertemu orang hebat di sektor pendidikan saya pikir transformasi pendidikan harus yang utama dilakukan karena dampaknya luar biasa. Apalagi saya rasa ke depan kita bukan digantikan AI tapi digantikan orang-orang yang bisa memanfaatkan AI dengan baik,” ucap Sherlita.

Ia pun mengingatkan bahwa transformasi digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga perubahan cara berpikir dan hidup masyarakat. “Transformasi digital mendukung hampir semua aspek pembangunan, termasuk pendidikan. Karena itu, digitalisasi sekolah menjadi prioritas dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Dengan penetrasi internet yang mencapai 81,79 persen, Sherlita mengungkap, berdasarkan data APJII 2024, di Jawa Timur digitalisasi sekolah menjadi prioritas, terutama untuk wilayah yang belum terjangkau layanan pendidikan memadai.

Ia menuturkan, Pemprov Jatim menggagas program Jatim Belajar Digital Terpadu (JTBDT), yang bertujuan menyediakan internet bagi 23 SMA/SMK Negeri di wilayah blank spot tahun ini.

“Kami juga memiliki program CERDIG atau Cerdas Digital yang ditujukan untuk meningkatkan literasi digital anak-anak dan remaja. Ada pula JTBI Agent yang menawarkan pelatihan berbasis AI bagi tenaga pendidik, bekerja sama dengan Google, Microsoft, dan Binar Academy,” tutur Sherlita.

Edukasi Sekolah Berbasis Digital
Sementara itu, General Manager Point Star Indonesia, Natanael Sibarani, menjelaskan, acara lokakarya edukasi ini adalah kegiatan proses mengenalkan teknologi digital melalui Google di sektor pendidikan yang utamanya dengan program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG)

Seluruh peserta Lokakarya Edukasi : Menuju Sekolah Berbasis Digital dengan Google’, di Surabaya, pada Selasa (3/6/2025)

Ia menuturkan, kegiatan ini diadakan oleh PointStar Indonesia yang merupakan mitra Google di sektor pendidikan. PointStar berperan sebagai mediator atau fasilitator dari syarat-syarat yang diberikan Google terhadap pemenuhan sebagai KSRG.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan yakni 40 orang dari dinas kabupaten dan kota di Jawa Timur “KSRG adalah sebuah program pendampingan bagi sekolah dalam menerapkan ekosistem pembelajaran berbasis teknologi Google seperti Google Classroom dan Google Docs,” ucap Natanael.

Menurutnya, digitalisasi sekolah itu sangat penting di era ini agar pendidikan di Indonesia tidak tertinggal secara global dan agar anak-anak memiliki kompetensi teknologi sejak dini. “Transformasi digital di sekolah sangat penting agar pendidikan kita tidak tertinggal dari standar global. Anak-anak harus dibekali kemampuan teknologi sejak dini agar siap bersaing di dunia kerja yang semakin digital,” ujar Natanael.

Oleh karenanya peran pemerintah sangat penting dalam menggerakkan semangat digitalisasi di sekolah-sekolah, Natanael mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan ini untuk membangun semangat transformasi digital dengan menggunakan teknologi Google. “Sebelumnya kami langsung datang ke sekolah, tapi dukungan pemerintah membuat semangat ini bisa lebih luas dan terstruktur,” papar Natanael.

Sebagai mitra resmi Google sejak 2008, Ia mengungkap, PointStar telah mendukung transformasi digital di sektor korporasi dan mulai terlibat di bidang pendidikan sejak 2017.

“Dalam program KSRG, kami berperan sebagai fasilitator dalam memenuhi syarat sekolah referensi Google, termasuk pelatihan dan penyediaan perangkat yang sesuai,”beber Natanael.

Ia menilai, saat ini untuk melakukan transformasi digital sekolah-sekolah tidak diwajibkan membeli perangkat baru. Cukup dengan menggunakan laptop lama dapat dioptimalkan menggunakan teknologi Chromebook agar tetap relevan.

Dengan berbagai inisiatif ini, Jawa Timur diharapkan menjadi pelopor transformasi digital pendidikan di Indonesia, mencetak generasi yang adaptif dan produktif di era digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *