Kediri (cokronews.com) — Program Lapor Mbak Wali 112 resmi dilaunching. Sebelumnya, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memimpin Apel Siaga Lapor Mbak Wali 112, Selasa (27/05/2025). Mbak Wali juga menyematkan pin kepada petugas 112 sebagai tanda pelepasan tugas. Petugas yang mengikuti apel adalah Damkar, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinas Kesehatan, dan operator Call Center 112.
Layanan ini merupakan bentuk komitmen nyata Mbak Wali Vinanda dan Gus Qowim dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, tanggap dan mudah diakses seluruh masyarakat. Ini selaras dengan visi misi MAPAN, yakni, Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni. Serta mendukung Sapta Cita kelima yakni Smart Living.

“Alhamdulillah pagi ini kita bisa berkumpul untuk memulai langkah baru dalam perjalanan pelayanan publik di Kota Kediri. Kita resmi meluncurkan program Lapor Mbak Wali 112. Sebuah layanan pengaduan masyarakat yang aktif 24 jam penuh, responsif, dan terintegritas,” ujarnya.
Mbak Wali mengungkapkan masyarakat dapat melaporkan seluruh aduan melalui 112. Panggilan ini gratis bahkan bisa dilakukan saat ponsel dalam kondisi terkunci. Tak hanya melalui telepon, Lapor Mbak Wali 112 juga hadir di media sosial instagram melalui akun resmi Lapor Mbak Wali 112. Masyarakat dapat melaporkan masalah lingkungan, pelayanan publik, kondisi darurat maupin non darurat kapan saja. Untuk kondisi darurat contohnya, kebakaran, kecelakaan, gangguan keamanan, serta kondisi medis yang membutuhkan pertolongan segera. Untuk non darurat, misalnya, ditemukan sampah yang menumpuk, fasilitas umum rusak, gangguan saluran air, serta pohon tumbang dan keluhan sosial. “Layanan ini akan memudahkan masyarakat. Mereka hanya perlu mengetik 112 maka akan ada operator yang menangani aduan yang disampaikan. Bahkan segera ditangani,” ungkapnya.
Wali kota termuda ini mengatakan call center 112 ini bukan sekedar nomor darurat. Ini adalah jembatan harapan antara masyarakat dengan pemerintah. Lebih dari itu, Lapor Mbak Wali 112 juga hadir sebagai simbol sinergi lintas sektor. Menyatukan berbagai layanan call center dari berbagai instansi ke dalam satu pintu, satu nomor, dan satu sistem terpadu. “Mari gunakan layanan ini dengan bijak. Sebarkan pada keluarga, tetangga, dan masyarakat luas. Jangan gunakan layanan ini untuk main-main,” ujarnya.
Mbak Wali menegaskan layanan ini hanya akan berjalan baik jika semua bekerja sebagai satu tim. Komando dan koordinasi harus dijaga. Satu laporan bisa menyelamatkan banyak warga. Satu tindakan kecil dapat membawa perubahan besar. Serta satu respon cepat dapat menumbuhkan kepercayaan yang langgeng. Untuk petugas di call center dan di lapangan, Mbak Wali berpesan untuk selalu melayani dengan hati, laporkan dengan transparan, dan bersinergi dengan lintas OPD. “Perlu diingat Lapor Mbak Wali 112 bukan hanya sekedar sistem tetapi wajah pelayanan kita kepada masyarakat. Mari kita jalankan amanah ini dengan semangat dan ketulusan,” tegasnya.
Turut mendampingi, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, dan Kepala OPD terkait.