Live Podcast, Plt Gubernur Jawa Timur Bahas SPMB Tahun 2025

Surabaya (cokronews.com)—Seusai memantau kelancaran proses Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) di SMAN 5 Surabaya, Plt. Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, melakukan podcast yang disiarkan secara lansung di kanal media sosial. Podcast bertema SPMB Jawa Timur tahun 2025 ini, antara lain disiarkan langsung di platform officialnya, TikTok, Instagram, dan kanal yutub MMC Kominfo.

Melalui live Podcast, Plt. Gubernur Jatm Emil ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya pada masyarakat untuk bertanya secara langsung, terkait kendala-kendala yang dihadapi masyarakat selama proses SMPB Jawa Timur Tahun 2025.

Menurutnya, SPMB merupakan perubahan istilah yang baru menggantikan istilah sebelumnya, yaitu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). SPMB Jatm tahun 2025 ini dimulai tahapannya sejak tanggal 2 s.d. 13 Juni 2023 atau proses pengambilan PIN. Selanjutnya akan ada tahapan-tahapan berikutnya sesuai jalur yang diminati calon peserta didik.

Secara spesifik, pendaftaran SPMB 2025 yang telah dibuka Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini adalah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN).
SPMB ini terbagi ke dalam empat tahap. Tahap pertama, terdiri dari 3 jalur, yaitu afirmasi, mutasi, dan jalur prestasi hasil lomba untuk SMAN dan SMKN. Kemudian pada tahap kedua, akan dibuka untuk jalur prestasi akademik SMA. Untuk tahap ketiga, yaitu jalur domisili, dan tahap terakhir, yaitu khusus jalur prestasi akademik untuk SMKN.

Pada kesempatan podcast, Emil juga membahas mengenai PIN yang harus diperoleh calon peserta didik. PIN dalam proses SPMB Jatim merupakan kode identifikasi pribadi yang diberikan kepada calon murid sesudah melakukan pra-pendaftaran dan verifikasi data.

PIN juga digunakan untuk login ke sistem pendaftaran utama SPMB Jatim 2025. Tanpa PIN tersebut, calon murid tidak dapat melanjutkan ke tahap pendaftaran resmi.

Diakuinya, dalam proses pengambilan PIN masih terdapat beberapa kendala, sehingga dia segera meminta agar Tim IT SPMB Jatim 2025 dan Dinas Pendidikan Prov. Jatim melakukan tahapan tambahan, agar terdapat akurasi data siswa dalam proses pengambilan PIN.

“Kami masih ada verifikasi lagi, kenapa? karena ini menyangkut masa depan siswa, lebih baik effort sedikit. Kami ada ekstra tahapan, tapi ini memberikan akurasi dan keadilan yang lebih baik,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *