Pasuruan (cokronews.com)— Mengatur jarak kelahiran secara efektif dengan berKB steril melalui MOW (Metode Operasi Wanita) bertujuan untuk membantu keluarga dalam mengatur jumlah anak, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi angka kelahiran
Hal ini dismpaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, drg Merita Ariestya Yudi saat mengunjungi para peserta KB MOW di Rumah Sakit Islam (RSI) Masyitoh Bangil.
“Dengan mengikuti program MOW, para ibu dapat memiliki kontrol yang lebih baik terhadap perencanaan keluarga, meningkatkan kesehatan, dan mengurangi risiko kehamilan yang tidak diinginkan,” katanya seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Pasuruan, Rabu (4/6/2025).
Dengan menurunnya angka kelahiran, Mela optimis juga akan berdampak pada menurunnya angka stunting di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Dengan kesadaran dan dukungan yang baik dari masyarakat, kita dapat bersama-sama menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas,” tambahnya.
Mela juga mengapresiasi komitmen dan kerjasama yang terjalin antara rumah sakit dan dinas terkait dalam menyelenggarakan program KB steril, khususnya MOW.
“Secara pribadi dan organisasi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga medis di RSI Masyitoh yang telah memberikan pelayanan profesional, penuh tanggung jawab, dan empati kepada masyarakat yang memilih metode KB ini,” pungkasnya.
