Demi Pancasila, PKL Lumajang Diajak Satu Suara Jaga Ketertiban Alun-alun selama Upacara Berlangsung

Lumajang ( cokronews.com ) — Dalam rangka menyambut peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Lumajang mengeluarkan kebijakan sementara untuk penataan aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Alun-alun Lumajang. Kebijakan ini bertujuan menciptakan suasana tertib, khidmat, dan nyaman bagi seluruh elemen masyarakat yang mengikuti upacara kenegaraan tersebut.

Berdasarkan surat resmi dari Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Nomor: 500.2/159/427.54/2025, para PKL diminta untuk tidak melakukan aktivitas perdagangan di empat sisi Alun-alun mulai pukul 06.00 WIB hingga selesainya upacara.

Hal ini bukan pelarangan, tapi bentuk penghormatan terhadap momen bersejarah bangsa. Upacara Hari Lahir Pancasila adalah kesempatan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan bersama.

Langkah ini diambil tidak hanya untuk menjamin kelancaran upacara, tetapi juga sebagai bagian dari edukasi tata ruang publik. Dengan menyesuaikan aktivitas niaga sementara, diharapkan para pedagang memahami pentingnya keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan penghormatan terhadap agenda kenegaraan.

Pemerintah juga menegaskan bahwa area sirip jalan masih bisa dimanfaatkan PKL, asalkan tidak melebihi batas yang ditentukan oleh water barrier. Ini menjadi bukti bahwa upaya penataan dilakukan secara bijak tanpa mengabaikan keberlangsungan ekonomi mikro masyarakat.

“Penataan ini justru memberdayakan kami untuk lebih disiplin dan sadar ruang,” ungkap Siti Rohmah, seorang pedagang kuliner malam yang biasa berjualan di kawasan Alun-alun, Kamis (29/5/2025). Ia berharap perayaan Pancasila ini dapat menjadi momen refleksi untuk lebih tertib dalam berdagang sekaligus memperkuat rasa cinta Tanah Air.

Dengan mengedepankan semangat gotong royong dan nasionalisme, Lumajang menunjukkan bahwa pembangunan karakter bangsa tidak hanya lewat seremoni, tapi juga lewat pengelolaan ruang publik yang berkeadaban.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi ruang bersama untuk belajar, memberdayakan, dan mencerahkan kehidupan berbangsa dan bernegara mulai dari lapak-lapak kecil hingga altar kehormatan negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *