PMI Nganjuk Gelar Pembinaan PMR Tingkat WIRA

Nganjuk ( cokronews.com ) — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Nganjuk, melaksanakan pembinaan bagi Pembina PMR Tingkat WIRA.

Bentuk kerja sama tersebut dikemas dengan kegiatan Orientasi dan Diklat Pembina PMR WIRA PMI Kabupaten Nganjuk Tahun 2025 yang dilaksanakan hingga tanggal 30 April 2025 di Aula SMK Negeri 1 Nganjuk. Kegiatan diikuti oleh 41 Pembina PMR WIRA se-Kabupaten Nganjuk.

Ketua PMI Kabupaten Nganjuk, Lishandoyo, menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud implementasi dari Perjanjian Kerja Sama yang sudah terjalin melalui Nota Kesepahaman Bersama/MoU antara PMI Kabupaten Nganjuk dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Nganjuk, salah satunya yakni tentang Pengembangan Palang Merah Remaja (PMR) di Kabupaten Nganjuk.

“Melalui kegiatan yang kami laksanakan ini kami berharap para Pembina PMR, khususnya Pembina PMR WIRA dapat meningkatkan dan mengembangkan kegiatan Kepalangmerahan di Unit PMR nya masing-masing sesuai dengan Pedoman Manajemen PMR yang sudah ada, dan bagi Sekolah yang belum ada ekstrakurikuler PMR, setelah kegiatan ini bisa mendirikan ekstrakurikuler PMR di Satuan Pendidikannya masing-masing,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (29/4/2025).

Kegiatan Orientasi dan Diklat Pembina tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Nganjuk, Evi Dwi Widajanti. Ia menyampaikan sangat senang dapat bekerja sama dengan PMI Kab. Nganjuk dalam melaksanakan kegiatan ini, guna mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, khususnya kegiatan ekstrakurikuler PMR.

“Kegiatan ekstrakurikuler PMR merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dilaksanakan di lingkungan sekolah, karena dapat meningkatkan karakter siswa agar memiliki rasa kepedulian dan jiwa sosial kemanusian kepada sesama.

PMI Kabupaten Nganjuk akan terus berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan PMR baik dari tingkat Mula sampai dengan Wira, karena sebelumnya PMI Kabupaten Nganjuk sudah melaksanakan kegiatan serupa untuk Pembina PMR Tingkat Mula di 8 (delapan) Kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk dan juga bagi Pembina PMR Madya se-Kabupaten Nganjuk, dengan harapan seluruh Satuan Pendidikan di Kabupaten Nganjuk akan terbentuk ekstrakurikuler PMR.

Para peserta ditempa dan dibekali ilmu Kepalangmerahan oleh Fasilitator untuk meningkatkan kapasitas SDM, di antaranya: Materi Gerakan Kepalangmerahan yang terdiri dari Sejarah, Prinsip, Lambang, HPI, dan PMR, kemudian materi tentang Manajemen PMR yang terdiri dari Pembentukan PMR dan Strukturnya, rekutmen, pelatihan, peningkatan kapasitas dan penghargaan, serta pengenalan kurikulum 7 (tujuh materi pokok PMR), yang di antaranya materi Gerakan Kepalangmerahan, Kepemimpinan, Pertolongan Pertama, Sanitasi Kesehatan, Kesehatan Remaja, Kesiapsiagaan Bencana dan Donor Darah Siswa.

Para peserta pelatihan ini antusias dalam mengikuti. Ini terlihat dari keseriusan mereka dan semangat mereka mendengarkan paparan materi, dalam diskusi kelompok, serta penugasan yang diberikan oleh fasilitator selama kegiatan berlangsung.

“Kami sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini, dan menambah pengalaman yang sangat luar biasa bagi kami, karena kegiatan ini baru pertama kali di adakan di Kabupaten Nganjuk serta berharap setelah kegiatan ini selesai ekstrakurikuler PMR di Kabupaten Nganjuk dapat berkembang dengan pesat,” ujar seorang peserta Diklat, Eko Nur Cahyo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *