Kediri (cokronews.com) —- Langkanya minyak goreng merk Minyak Kita di pasaran, membuat minyak goreng curah harganya melambung tinggi. Hal itu dikatakan sejumlah pedagang di beberapa pasar tradisional di Kota Kediri. Awalnya, pemerintah menggunakan minyak goreng kemasan dengan merek MinyaKita untuk menekan kenaikan harga minyak goreng pada 2022 lalu.
Belum genap setahun minyak goreng itu diluncurkan, para pedagang sudah mengeluhkan kelangkaan stok dan kalaupun ada, harganya relatif mahal. Namun saat ini, minyak goreng merk MinyaKita justru tidak ada di pasaran.
Salah satu pedagang di Pasar Pahing Kota Kediri Fitri mengatakan, sudah lama tidak ada di pasaran. Sehingga, konsumen memilih minyak goreng curah. Dengan banyaknya yang mencari minyak goreng curah, membuat minyak goreng curah harganya melambung tinggi hingga 18 ribu rupiah.
“Merk MinyaKita susah didapat sekarang. Sudah lama tidak ada di pasaran. Sekarang pembeli banyak yang membeli minyak goreng curah. Kenaikanminyak goreng curah ini saya juga tidak tahu, mungkin apa karena banyak yang mencari,” Kata Fitri Kepada aksennews.com, Kamis (8/8).
Untuk diketahui, harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar 14 ribu rupiah. Namun diduga karena imbas hilangnya minyak goreng merk MinyaKita di pasaran, membuat minyak goreng curah, harganya melambung tinggi, hingga melebihi HET.