Sidoarjo (cokronews.com)—– Luar biasa nekat. Itulah kata yang mungkin bisa untuk menggambarkan kelakuan pencuri ini. Pelaku masuk membobol rumah saat pagi hari.
Hasilnya, pencuri tersebut berhasil menggondol uang jutaan rupiah, tas, perhiasan sekitar 5 gram, BPKB, kunci motor, celengan, tiga ATM, dan barang berharga lainnya di kamar korban.
Peristiwa tersebut terjadi di RT 1 RW 1 Desa Terungkulon, Kecamatan Krian, Rabu (3/1) sekitar pukul 08.45.
Saat dikonfirmasi pada Jumat (5/1), korban, Tety Sugiati mengatakan, kejadian bermula saat dia menjemput buah hatinya yang sedang mengaji.
Saat ditinggal pergi kondisi rumah sepi tidak ada orang.
Diketahui, dalam waktu yang singkat pencuri berhasil mengacak-acak rumahnya pada pagi hari.
“Ibu saya sedang keluar untuk istighotsah, suami kerja dan saya menjemput anak ngaji,” ujarnya.
Perempuan berusia 32 tahun tersebut menjelaskan, saat hendak meninggalkan rumahnya, dia mengunci pintu.
Namun, pagar hanya dislot, karena menurutnya hanya keluar sebentar.
Kunci pintu ditaruh di tempat yang aman agar tidak ada yang mengetahui. Dia pun pergi untuk menjemput anaknya.
Diduga, sebelumnya maling sudah mengintai di sekitar rumahnya.
“Biasanya saya kalau habis jemput belanja dulu ke pasar, tapi ini tidak. Saya langsung pulang sekitar pukul 09.00,” tambahnya.
Menurutnya, dia hanya keluar dalam waktu 15 menit. Ironisnya, setelah kembali pulang, dia mendapati pagar rumahnya sudah dalam kondisi setengah terbuka.
Selain itu, pintu rumah juga posisi terbuka. Dia pun kaget, dikiranya ponakan datang ke rumahnya dan masuk ke dalam.
“Awalnya tidak curiga sama sekali, karena motor yang berada di dalam masih ada, sempat pindah posisi, tapi tidak diambil,” ungkapnya.
Curiganya, selepas korban memasuki kamar. Kamar sudah dalam kondisi acak-acakan. Saat dicek ternyata benar banyak barang yang hilang digondol maling.
“Saat masuk saya lihat barang-barang saya sudah tidak ada, SPP buat bayar sekolah dan mondok, tiga ATM, uang punya ibu, BPKB, kunci motor, perhiasan lima gram, celengan, buku nikah, tas, dompet semuanya hilang,” imbuhnya.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku mematikan CCTV yang menyorot halaman rumahnya.
“Pelaku berjumlah dua orang, satunya masuk, satunya lewat samping mencopot kabel CCTV dari stop kontak,” jelasnya.
Diketahui, dari samping rumah ada lubang kecil yang langsung mengarah ke stop kontak. Sehingga, jika mencopot kabel CCTV bisa lewat samping rumah.
Dan lagi, pelaku juga mengetahui kunci rumah yang sudah ditaruh di tempat yang aman. Menurutnya, tidak semua orang tahu akan tempat tersebut.
“Sebelumnya, tetangga depan rumah itu tahu kalau ada laki-laki di depan, dikiranya teman saya, jadi tidak curiga,” bebernya.
Pelaku yang sempat terekam CCTV terlihat memakai jaket jeans warna biru, celana jeans, berpakaian rapi, dan menggendong tas.
“Kata tetangga depan, pelaku melarikan diri ke arah barat dengan mengendarai motornya ngebut,” tambahnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Krian AKP Aman Prasetyo membenarkan adanya kejadian tersebut. “Masih dalam penyelidikan,” ujarnya.