Manado. (Cokronews.com) – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju jajaran Koarmada II dan Karantina Sulawesi Barat (Sulbar), berhasil menggagalkan penyeludupan daging anjing asal Kalimantan sebanyak dua ton yang terdiri dari 120 ekor anjing yang masih utuh namun sudah dalam kondolisi mati yang rencananya akan dibawah ke Manado, Sulawawesi Utara. Kamis (28/12/2023).
Adapun kronologi penggagalan penyeludupan daging anjing, sebagai berikut. Pada Jumat 22 Desember 2023, dua buah mobil Pick up keluar dari Kapal di Pelabuhan Simboro Mamuju. Petugas di pelabuhan curiga melihat tetesan air yang terus-menerus keluar dari mobil tersebut.

Lantaran menimbulkan kecurigaan, petugas kemudian melakukan pemeriksaan. Pemilik mobil menyebut jika mobilnya sedang memuat ikan laut, namun petugas yang berada di Pelabuhan tetap melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan, petugas Karantina dan prajurit Lanal Nunukan menemukan 120 ekor anjing yang masih utuh dalam keadaan mati yang akan dibawa ke Manado, Sulawesi Utara. Dikarenakan tidak adanya dokumen, sehingga seluruh barang bukti dibawa ke Lanal Mamuju untuk dilakukan pemeriksaan dan kemudian diserahkan kepada kantor Karantina Sulbar untuk dilaksanakan Pemusnahan.
Penggagalan penyelundupan anjing tersebut merupakan salah satu implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., kepada seluruh prajurit jajaran Koarmada II agar slalu siap siaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah penugasan masing-masing. (Arifin)