Surabaya. (Cokronews.com) – Kampung Tangguh Bersih Narkoba di eks lokalisasi Dolly di Kelurahan Putat, Sawahaan dibentuk untuk mengikis peredaran narkoba. Perlahan namun pasti, warga merespons dengan baik posko kampung tangguh narkoba tersebut.
Posko yang memiliki layanan konseling dan call center laporan terkait peredaran narkoba itu bisa mengikis penyalahgunaan narkoba. Terbaru, dari laporan warga, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya telah mengamankan dua orang pelaku narkoba berkat kampung tangguh narkoba.
Kedua orang tersebut adalah S (44) dam SH (41), warga Asemrowo. Saat diamankan, barang bukti narkoba tidak ditemukan. Namun hasil tes urine mereka postif.
“Ada dua pengguna yang diamankan, sabu, setelah dilakukan tes urine, hasilnya positif,” kata Wakasat Reskoba Kompol Fadillah Panara kepada detikJatim, Rabu (4/10/2023).
Selanjutnya polisi melakukan proses asemen dan kedua pengguna mendapatkan konseling dari relawan yang berada di Posko Kampung Tangguh Bersih Narkoba.
“Kemudian dilakukan proses asemen dan dilakukan rehabilitasi di rumah rehab Plato,” ujar Fadillah.
Dari proses asemen, kedua pengguna ini mengaku terjerumus dalam pengaruh narkoba lantaran problem ekonomi.
“Jika karena faktor ekonomi, kami akan berikan progam padat karya bekerjasama dengan instansi terkait. Namun, apabila ada persoalan lain, kami akan lakukan konseling melibatkan relawan dan kami lakukan pendampingan,” ungkap Fadillah.
Kampung Tangguh Bersih Narkoba di eks lokalisasi Dolly di Kelurahan Putat, Sawahaan dibentuk untuk mengikis peredaran narkoba. Perlahan namun pasti, warga merespons dengan baik posko kampung tangguh narkoba tersebut.
Posko yang memiliki layanan konseling dan call center laporan terkait peredaran narkoba itu bisa mengikis penyalahgunaan narkoba. Terbaru, dari laporan warga, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya telah mengamankan dua orang pelaku narkoba berkat kampung tangguh narkoba.
Kedua orang tersebut adalah S (44) dam SH (41), warga Asemrowo. Saat diamankan, barang bukti narkoba tidak ditemukan. Namun hasil tes urine mereka postif.
“Ada dua pengguna yang diamankan, sabu, setelah dilakukan tes urine, hasilnya positif,” kata Wakasat Reskoba Kompol Fadillah Panara kepada detikJatim, Rabu (4/10/2023).
Kala Eks Lokalisasi Dolly Disulap Jadi Kampung Bebas Narkoba
Selanjutnya polisi melakukan proses asemen dan kedua pengguna mendapatkan konseling dari relawan yang berada di Posko Kampung Tangguh Bersih Narkoba.
“Kemudian dilakukan proses asemen dan dilakukan rehabilitasi di rumah rehab Plato,” ujar Fadillah.
Dari proses asemen, kedua pengguna ini mengaku terjerumus dalam pengaruh narkoba lantaran problem ekonomi.
“Jika karena faktor ekonomi, kami akan berikan progam padat karya bekerjasama dengan instansi terkait. Namun, apabila ada persoalan lain, kami akan lakukan konseling melibatkan relawan dan kami lakukan pendampingan,” ungkap Fadillah.
Fadillah menyampaikan progres positif dari Posko Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Kelurahan Putat tersebut berkat kerja bareng yang melibatkan beberapa unsur mulai masyarakat, relawan, Polrestabes Surabaya, BNN Kota Surabaya dan juga Pemkot Surabaya yang memberikan pemberdayaan ekonomi melalui UMKM.
“Pengungkapan itu berkat sinergitas masyarakat dan banyak pihak untuk memberikan informasi ke Kampung Tangguh Bersih Narkoba,” ungkap Fadillah.
Fadillah menjelaskan langkah lanjutan di Posko Tangguh Bersih Narkoba adalah Polrestabes Surabaya melalui Satresnarkoba akan berkoordiansi dengan Ditresnakoba Polda Jawa Timur dengan membuka Hotline khusus untuk merespons cepat laporan masyarakat terkait penyalahguna narkotika di Surabaya.
“Untuk menindaklanjuti laporan di wilayah lain kami telah menyiapkan hotline khusus yang bisa diakses oleh masyarakat,” tandas Fadillah.
