Nganjuk, (Cokronews.com) – Akses jalan penghubung antara Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Bojonegoro, sudah terbuka melalui Bajang (Ngluyu, Nganjuk) – Malangbong (Kedungadem, Bojonegoro). Pembangunan jalan ini merupakan sasaran pokok dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 tahun 2023 yang dilaksanakan di Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk.
Selama sebulan ini, TMMD ke 116 yang dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk sudah berhasil melaksanakan beberapa sasaran pokok, diantaranya renovasi rumah tidak layak huni, renovasi gedung sekolah TK, masjid dan pembangunan akses jalan.Hari ini, Kamis 8 Juni 2023, TMMD ke-116 di Kabupaten Nganjuk, secara resmi ditutup. Upacara penutupan yang dipimpin oleh Kadispotdirga Lanud Iswahjudi, Kolonel Tek Suprijantono, dilaksanakan di Lapangan Ngluyu.
Upacara penutupan diwarnai dengan kegiatan bakti sosial, atraksi pencak silat dari IPSI Kabupaten Nganjuk, parade drumband serta hiburan orkes melayu.Kolonel Tek Suprijantono mengatakan bahwa kegiatan TMMD ini merupakan program yang akan berlanjut dan terus menerus.
BACA JUGA ; Jelang Hari Bhayangkara ke-77, Kapolda Jatim Bersama Ribuan Jamaah Khidmat Ikuti Majelis Sholawat di Malang
“Tidak hari ini saja, nanti ke depan juga akan dilaksanakan secara terus-menerus,” ungkapnya saat meninjau lokasi TMMD. Menurutnya program TMMD ini bertujuan untuk membantu pemerintah guna mempercepat pembangunan dengan senantiasa bersinergi dengan seluruh komponen.
Danrem 081 DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono, yang turut dalam peninjauan lokasi TMMD mengatakan bahwa dengan terselenggaranya TMMD di tempat-tempat yang terisolasi seperti ini, mampu memperlancar akses transportasi yakni dengan memperbaiki akses jalan.
“Dengan akses transportasi semakin baik seperti ini, kami berharap perekonomian bisa meningkat. Semoga kedepannya, masyarakat di Ngluyu dan sekitarnya ekonominya lebih sejahtera dan lebih bagus lagi, itu harapan kami semuanya,” ungkap Danrem.
Danrem berharap, apa yang telah dibangun ini, nantinya akan dirawat dan memberikan manfaat bagi semuanya. Danrem juga mengungkapkan, selain berbagai pembangunan yang bersifat fisik, pada TMMD ke-116 di Nganjuk ini juga dilakukan pembangunan non fisik. Mulai dari bakti sosial kesehatan, pasar murah, sosialisasi tentang bahaya narkoba, restocking benih ikan, serta banyak kegiatan lain yang bermanfaat untuk masyarakat.
Sebagai informasi, pada acara penutupan TMMD ke-116 tersebut juga dihadiri Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Tri Joko Purnomo selaku Dansatgas TMMD, Dandim jajaran 081/Dsj., Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, Kajari Nganjuk Alamsyah, Jajaran Danramil dan Perwira Staf Kodim 0810/Nganjuk, Para Kepala OPD se-Kabupaten Nganjuk, Forkopimcam Ngluyu dan undangan lainnya
