Blitar, (Cokronews.com) – Literasi Wastra Nusantara yang digelar Perpustakaan Proklamator Bung Karno mulai mulai 20-22 Juni 2023 Amphitheater resmi berakhir. Kegiatan itu ditutup Kepala Perpustakaan Proklamator Bung Karno, ditandai dengan pameran karya kain jumputan dan batik hingga talkshow tutorial berkain.
Kepala Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Nurny Syam mengatakan Literasi Wastra Nusantara bertujuan untuk mewujudkan api pemikiran Bung Karno tentang mandiri secara ekonomi. Masyarakat diberikan keterampilan untuk mengenalkan, mempelajari dan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia melalui wastra atau kain asli Indonesia.
Disamping itu, Nurny menyebut kegiatan tersebut selaras dengan peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sehingga dalam pelaksanaannya fokus terhadap percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas SDM pendidikan dan kesehatan serta mendorong masyarakat untuk menyediakan lapangan pekerjaan secara mandiri.
BACA JUGA ; UMKM FKBN : Pawon Mah Gomah Sajikan Menu Makanan Khas Trenggalek Dengan Bakaran Kayu Langsung Ambil Dari Dapur
Oleh karena itu, ratusan peserta literasi tidak hanya mendapat wawasan terkait wastra nusantara, namun juga diberikan praktek secara langsung untuk membuat kain jumputan hingga membuat batik pendulum.
“Perpustakaan memiliki peran yang penting dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, mandiri dan berdaya saing di era global,” kata Nurny Syam.
Untuk diketahui, dalam agenda tersebut Perpustakaan Nasional Bung Karno mengundang dua narasumber yaitu Komaruddin Kudiya dari Bandung dan Arini Kumalasari dari Blitar.
