Disnaker Nganjuk Cetak 20 Pemuda Dengan Skill Barbershop Andal dan Terampil

Nganjuk. (Cokronews.com) – Siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan berkompeten, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk kembali menggelar pelatihan Barbershop tahun ini. Pelatihan itu untuk para pencari kerja. Tujuannya agar menciptakan lapangan kerja dan wirausahawan baru di Kota Angin. “Terus terang di Kabupaten Nganjuk sendiri tenaga kerja laki-laki untuk masuk ke perusahaan agak kesulitan. Karena mayoritas yang dibutuhkan adalah perempuan. Untuk itu, sebagai upaya perluasan kesempatan kerja itu kami laksanakan pelatihan ini,” terang Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, Supiyanto usai membuka pelatihan tersebut di Aula Disnaker, pada Jumat 16 Juni 2023.

Disampaikan Supiyanto, bahwa pelatihan tersebut berlangsung selama sepuluh hari dan diikuti oleh 20 anak-anak muda dari Kota Angin. “Insyallah bulan ini ada 2 angkatan, jadi total ada 40 orang nantinya yang mengikuti pelatihan Babershop, ” ucap Supiyanto, sembari menyebut pelatihan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023.

Lanjut Supiyanto menjelaskan bahwa selama pelatihan, seluruh peserta mendapat fasilitas. Mulai dari perlengkapan pelatihan, alat tulis kantor, uang transport hingga materi. Materi yang diberikanpun tidak sekedar teori, tetapi juga praktik langsung dengan didampingi narasumber kondang dari Kabupaten Nganjuk.

Atas berlangsungnya kegiatan itu, Supiyanto berharap, muncul para barbershop andal asli Nganjuk. Sehingga, masyarakat semakin memiliki banyak pilihan apabila membutuhkan tukang potong rambut atau babershop. “Pelatihan ini juga sebagai upaya mengurangi angka pengangguran terbuka di Nganjuk. Bekerja tidak sekadar di perusahaan. Tukang potong rambut atau barbershop juga bisa menjadi pekerjaan yang menjanjikan,” tambah Supiyanto, kepala dinas asal Kecamatan Gondang. Sementara itu, Muji Subagyo perwakilan dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Nganjuk turut mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut.

Menurutnya, pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Selain itu juga untuk memperluas kesempatan kerja sebagai upaya mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Nganjuk.

“Semoga peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik dan ilmu yang didapat bisa diterapkan untuk membuka usaha dilingkungannya masing-masing,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *