Nganjuk, (Cokronews.com) – Untuk mencetak pembina Pramuka yang handal dan profesional, Kwartir Cabang (Kwarcab) Nganjuk menggelar kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi Kwartir Ranting Nganjuk golongan Siaga dan Penggolong.
“KMD merupakan sarana bagi para pembina untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting, bagi pembina yang merupakan guru sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama,” ucap Ketua Gerakan Pramukan Kwarcab Nganjuk Sopingi saat membuka KMD di Aula SMAN 3 Nganjuk, Senin 19 Juni 2023 sore.
Disampaikan Sopingi, KMD yang dilaksanakan selama tujuah hari ke depan, mulai Senin (19/06/2023) hingga Minggu (25/06/2023) ini, akan mendapat pelatihan langsung dari tim Kwarcab Nganjuk.

“Tujuh hari ke depan peserta KMD akan mengikuti kursus, baik di ruangan maupun di lapangan, sebagai modal menjadi pembina handal dan profesional. Tim Kwarcab Nganjuk akan memberikan semua ilmu dan keterampilannya,” ujarnya. Untuk itu, Sopingi berharap para peserta dapat mengikuti KMD bukan sekadar formalitas. Namun, kegiatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, guna meningkatkan kedisiplinan anggota Pramuka. Karena menjadi calon guru, berarti siap menjadi teladan bagi siswa nantinya.
“Proses menjadi guru adalah sesuatu yang mulia, kalian akan ditatar di KMD bukan formalitas. Tanamkan disiplin mulai sekarang, karena menjadi guru punya tanggung jawab yang besar,” katanya.
Apresiasi tidak lupa disampaikan kepada seluruh jajaran Kwartir Ranting Nganjuk atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Sopingi berharap, sinergi yang telah terbangun dapat semakin kuat demi memajukan gerakan Pramuka di Kabupaten Nganjuk.
Baca juga ; PKP Serdik Sepimma Polri Angkatan Ke-69, Terkait Peran Bhabinkamtibmas Sidoarjo Hadapi Pemilu 2024
Pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana KMD Maksun mengatakan, KMD tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembina pramuka guna membina anak didiknya dengan baik
Maksun berpesan kepada seluruh peserta, agar mengikuti kegiatan dengan maksimal, sehingga seluruh peserta mampu lulus kursus menjadi pembina Pramuka yang handal.
“Semoga semua lulus mencapai nilai yang memuaskan, karena Pramuka ini adalah modal yang sangat penting untuk guru,” pesannya.
Lebih lanjut, Maksun melaporkan bahwa KMD ini diikuti oleh 95 peserta. Terdiri dari 45 tenaga pendidik tingkat Sekolah Dasar dan 50 peserta dari tenaga pendidik tingkat Sekolah Menengah Pertama.
Sementara itu, salah satu peserta kursus Doni Kusuma mengaku, dirinya sangat antusias mengikuti pembinaan enam hari ke depan. Ia yang bercita-cita menjadi guru atau dosen ini, ingin meningkatkan kemampuan mengajar melalui kegiatan kepramukaan. Sehingga, nantinya kemampuan yang ia asah dapat menjadi ilmu yang diturunkan kepada anak didiknya.3