Surabaya. (Cokronews.com) – Jumat, 28 januari 2022 pukul 14.00 wib, Pangdam V/Brawijaya silaturahmi dengan PW Muhammadiyah, Silaturahmi ditemui langsung KH. Saad ibrahim ketua PWM, Drs Nur kholis huda wakil ketua PWM, Prof. DR. Akhmad Januari. MA wakil ketua PWM Jatim, Dr. dr Sukadiono MM. Bendahara PWM jatim, Dr. Syamsudin M.Ag. wakil ketua PWM.
Pangdam V/Brw menyatakan, “Hasil pertemuan membicarakan tentang kerjasama antara TNI dan Muhammadiyah, membangun sinergi satu sama lain, merupakan bagian penting dari bangsa ini, salah satu contoh, lulusan Pondok Pesantren yg hafidz Quran berkesempatan untuk masuk menjadi prajurit TNI sesuai kebijakan pimpinan TNI.”
BACA JUGA ; Cegah Pelanggaran Anggota, Kabid Propam Polda Jatim Bersama Anggota Mengecek Kedisiplinan dan Kesiapsiagaan Polsek Jajaran
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, KH Dr. Saad ibrahim menyampaikan, “bahwa hubungan TNI dan Muhammadiyah adalah hubungan baik dan hubungan darah, panglima besar Jendral besar Sudirman merupakan Panglima
Hizbul Wathon (HW) yang merupakan gerakan kepanduan (pramuka saat ini) saat ini Muhammadiyah mempunyai PS HW dengan nama HW FC. Muhammadiyah jatim saat ini mempunyai 8 universitas, 84 Rumah sakit dan klinik, Pondok pesantren ada 79 dengan pengajar yg terbaik. Mempunyai 1.112 sekolah. Sebagai Amal usaha lain dan panti asuhan 140. Keterlibatan dalam kepedulian umat ketika erupsi gunung semeru lazizmu mengumpulkan dan menyumbangkan dana sejumlah 6,5 m yang sedang dan akan disalurkan, dan jg mengirimkan bantuan sejumah 500 juta ke korban bencana alam Indonesia bag Timur.” Ujarnya
“Muhammadiyah dalam kegiatannya mempunyai Prioritas untuk mengurus umat. Ada mdmc yg menangani disaster (bencana alam) ada juga MC3.yg menangani masalah covid 19. Muhammadiyah juga membantu masalah
Rohingya dengan mengirimkan dana 22 M.. Persoalan bangsa tdk bs diselesaikan sendiri 2. Tidak harus berhenti sampai disini. Ada 38 negara yg mempunyai cabang Muhammadiyah diseluruh dunia. Demikian yg disampaikan oleh Pimpin Muhammadiyah sebagai bentuk nyata kegiatan amal usahanya.” Imbuhnya (Arifin)
